Dalam hubungan, bisa saja salah satunya hanya menjadi second choice. Berada dalam situasi menjadi second choice dalam hubungan tentu tidak menyenangkan, bahkan bisa saja menyakitkan.
Waktu lo dibuat bingung dalam suatu hubungan karena pasanganmu terkadang suka menghilang tiba-tiba dan dekat dengan sosok yang lain. Terkadang, banyak orang yang baru menyadari bahwa dirinya hanya menjadi pilihan kedua atau biasa disebut dengan istilah second choice dalam suatu hubungan yang telah berlangsung lama.
Semakin lama menjalani hubungan dalam kebingungan, tentu membuat lo tak nyaman dan mungkin akan berdampak buruk terhadap diri sendiri. Karena itu, lo bisa mencari tahu apakah lo hanyalah pilihan atau menjadi satu-satunya.
Berikut ini arti second choice dalam hubungan dan temukan ciri-cirinya supaya lo nggak jadi pilihan kedua!
Apa Itu Second Choice?
Mengutip Marriage.com, kalau lo second choice atau pilihan kedua dalam suatu hubungan, lo bukanlah orang yang selalu dihubungi oleh pasanganmu. Pasanganmu mungkin memiliki teman-teman lain yang sering mereka ajak bergaul.
Namun, ia mungkin akan terus menghubungi kalau lo pilihan pertama mereka sedang sibuk dan tak bisa menemani. Secara umum, bukanlah hal yang baik menjadi pilihan kedua dalam suatu hubungan.
Sebab, akan selalu ada seseorang yang tidak dapat melihat value lo dan akhirnya mengesampingkan lo. Sehingga mereka akan kembali menghubungimu ketika tak ada teman untuk diajak bicara ataupun berkencan. Perlu diperhatikan, lo sebaiknya tak boleh puas dengan posisi nomor dua dalam suatu hubungan, terutama kalau lo menganggap pasanganmu adalah pilihan pertamamu.
Tanda Lo Cuma Second Choice dalam Hubungan
Melansir Times of India, terdapat sejumlah hal yang menjadi tanda bahwa lo bukanlah prioritas pasanganmu. Seperti pasangan yang terus bersikap dingin dan acuh tak acuh, serta mengesampingkan hubungan denganmu.
Berikut tanda-tanda dan perilaku yang bisa lo perhatikan, agar tak terjebak menjadi second choice dalam hubungan!
Tidak Ada Rencana
Ketika seseorang tak membuat rencana, atau merencanakan kencan di menit-menit terakhir sebelum bertemu, kemungkinan lo bukanlah prioritasnya. Kemungkinan dia datang kepadamu saat rencananya bersama orang lain gagal.
Kebiasaan Mengirim Pesan
Dia hanya akan memberikan sedikit perhatian dengan beberapa pesan singkat untuk membuatmu merasa terpikat. Kalau lo melihat dia mengunggah sesuatu di media sosialnya, namun tak membalas pesanmu, memungkinkan lo hanya dianggap sebagai second choice-nya saja. Dia hanya akan ingat kepadamu ketika membutuhkan sesuatu dari lo.
Tetap Membuka Pilihan
Kalau lo bukan prioritas, maka dia akan menahan diri untuk tidak berbicara tentangmu. Bahkan, ia bisa saja membicarakan orang lain ketika bersama denganmu sehingga membuat statusmu menjadi tidak jelas.
Sering Membatalkan Janji
Kalau lo bukan prioritasnya, memungkinkan dia untuk sering membatalkan janji denganmu dan tak menghargai waktumu. Bahkan, ia bisa saja membatalkan janji di menit-menit terakhir. Dia hanya peduli bahwa lo harus selalu siap sedia memberi waktu jika dia membutuhkanmu.
Mudah Melupakan
Saat tertarik dengan seseorang, kita cenderung akan mengingat apa yang diceritakan olehnya. Bahkan kita juga mengingat apa yang ia kenakan hingga kesukaannya.
Sebaliknya, jika tidak terlalu tertarik pada seseorang memungkinkan kita untuk mudah melupakan apa yang dikatakannya. Begitupun yang terjadi kalau lo menjadi second choice dalam hubungan, memungkinkan dia jarang mengingat ceritamu sehingga lo harus menjelaskannya berulang kali.
Itulah pengertian hingga tanda-tanda lo adalah second choice dalam sebuah hubungan. Kalau menjadi second choice, lo mungkin akan merasakan hal yang membuatmu tak nyaman.
Di antaranya adalah lo mulai merasa cemburu, lebih sering merasa cemas, hingga menurunnya self esteem pada dirimu, hingga menghakimi dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Perasaan itu tentu bukanlah hal yang baik dan bisa lo hindari jika lo memilih untuk tidak lagi menjadi second choice seseorang dalam sebuah hubungan.
Terdapat sejumlah hal yang perlu lo sadari agar tidak puas jika hanya menjadi second choice. Di antaranya adalah lo layak untuk mendapatkan cinta yang setara dengan usahamu, dan menjadi second choice bisa berpengaruh terhadap rasa percaya diri dan juga kebahagiaanmu.
Tak hanya itu, menjadi second choice juga akan membuatmu sulit mengatur rencana, dan sulit jujur dengan orang yang lo cintai. Selain itu, menjadi second choice juga bisa membuatmu merasa kesepian dan mengalami rasa tidak aman.
Dari sejumlah tanda-tanda di atas, apakah ada yang lo rasakan dan terjadi dalam hubunganmu. Setelah mengetahui tanda-tanda tersebut, semoga lo nggak terjebak menjadi second choice dalam sebuah hubungan, ya!
