Pinjaman online (pinjol), kini semakin populer karena kemudahannya. Namun di balik segala kemudahan yang ditawarkan, banyak orang khawatir soal keamanan data pribadi mereka. Demi keamanan, cara menghapus data di pinjol pun banyak dicari.
Untuk menghindari risiko penyalahgunaan data, sebaiknya semua data pribadi dihapus dari platform pinjol yang pernah digunakan.
Kenapa Menghapus Data di Pinjol itu Penting?
Ada beberapa alasan kenapa data yang sudah terekam sebaiknya dihapus. Ini untuk melindungi privasi lo. Data lo bisa aja disalahgunakan pihak yang nggak bertanggung jawab.
Selain itu, kadang, data lo bocor dan dipakai buat kirim promo palsu. Alhasil, HP lo jadi berisik dengan spam yang mungkin ada unsur penipuan juga di dalamnya.
Kalau data lo amt-amit sampai ke pihak yang tidak bertanggung jawab, ada risiko masalah hukum atau keuangan seperti pembobolan dana di rekening lewat aplikasi perbankan atau keuangan yang lo miliki.
Lalu, bagaimana cara menghapus data di pinjol? Ada beberapa langkah yang bisa lo lakuin biar aman dan nggak ribet. Yuk, simak caranya!
Baca Juga: Cara Membuat WhatsApp Centang Satu, Padahal Masih Online
Cara Menghapus Data di Pinjol
Lunasi Semua Pinjaman
Sebelum minta penghapusan data, pastikan semua tagihan lo udah lunas. Kalau masih ada tunggakan, biasanya proses penghapusan data bakal ditolak.
Hubungi Customer Service Pinjol
Kirim email atau hubungi layanan pelanggan pinjol. Jelaskan maksud lo buat hapus data pribadi, karena biasanya mereka bakal nanyain alasan penghapusan data yang lo ajukan.
Jangan lupa siapkan informasi seperti: nama lengkap, nomor HP yang terdaftar, dan bukti pelunasan.
Ajukan Permintaan Tertulis
Beberapa platform minta lo buat ngirim surat resmi. Siapkan surat resmi yang menjelaskan maksud dan tujuan lo mengajukan penghapusan data. Tuliskan permintaan penghapusan data sesuai dengan UU Perlindungan Data Pribadi yang berlaku di Indonesia. So, jangan khawatir. Ini adalah hak konsumen untuk dilindungi data pribadinya.
Cek Kebijakan Privasi Platform
Baca kebijakan privasi di aplikasi atau website mereka. Biasanya ada informasi soal gimana cara data lo diproses dan kapan bisa dihapus. Ikuti petunjuk yang ada di dalam informasi kebijakan privasi di platform yang lo gunakan.
Hapus Aplikasi dari Ponsel
Setelah data lo diproses, hapus aplikasi dari HP biar nggak ada data cache atau penyimpanan yang masih nyangkut. Caranya sama dengan menghapus aplikasi yang lain. Beberapa jenis ponsel memberikan langkah yang sangat mudah, lo tinggal tekan aplikasinya agak lama, lalu muncul opsi untuk uninstall.
Pantau Status Permintaan Lo
Kalau dalam beberapa hari lo nggak dapet tanggapan, follow-up lagi ke customer service. Jangan ragu buat tekan mereka kalau nggak ada respons.
Gunakan Layanan Hukum Jika Diperlukan
Kalau pinjol nggak merespons atau malah menyalahgunakan data lo, lo bisa lapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK ) atau lembaga hukum terkait.
Untuk pelaporan ke OJK, lo bisa pilih beberapa cara berikut:
Situs resmi OJK: ojk.go.id
Alamat email OJK:waspadainvestasi@ojk.go.id
WhatsApp OJK:
081-157-157
Kontak resmi OJK: 157.
Tips Tambahan Biar Aman
Kalau lo juga salah satu pengguna jasa pinjaman online, lo mesti berhati-hati dan bijak, agar terhindar dari masalah keuangan. Berikut beberapa tips menggunakan pinjaman online dengan aman dan bijak:
- Hindari pinjol ilegal yang nggak terdaftar di OJK. Pilihlah pinjaman online resmi yang terdaftar di OJK. Aplikasi yang terdaftar di OJK akan mengikuti regulasi pemerintah yang mengatur penggunaan dokumen yang relevan, untuk menghindarkan pengguna dari penyalahgunaan data.
- Jangan kasih data pribadi sensitif kayak foto KTP atau selfie sembarangan. Data tersebut bisa dengan mudah disalahgunakan oleh pihak yang nggak bertanggung jawab.
- Simpan bukti pelunasan dan komunikasi dengan pihak pinjol. Meskipun urusan lo sama penyedia jasa pinjaman udah beres, nggak ada salahnya lo tetap simpan bukti pelunasannya, just in case ada kendala di masa depan.
Menghapus data di pinjol emang butuh effort, tapi ini langkah penting buat melindungi privasi lo. Jangan lupa selalu waspada, dan pilih platform yang resmi serta aman, ya?
Baca Juga: 4 Cara Rahasia Lihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan
