Kucing Tombi, seekor kucing oranye yang semula berkeliaran di halaman sekolah, kini menjadi anggota kelas yang disayangi di sebuah sekolah dasar di Izmir, Turki. Kehadiran Tombi tidak hanya membuat siswa lebih bersemangat, tetapi juga membangun atmosfer belajar yang positif di kelas.
Kucing Tombi di Tengah-Tengah Kelas
Guru kelas, Özlem Pınar Ivaşcu, memperkenalkan Tombi kepada para siswa setelah kucing tersebut sering muncul di sekitar sekolah. Ivaşcu memutuskan untuk membawa Tombi ke dalam kelas, di mana kucing tersebut disambut hangat oleh para siswa.
Dengan tingkah laku yang tenang, Tombi sering duduk di meja atau bahkan tertidur selama pelajaran berlangsung, memberikan kesan bahwa ia adalah bagian dari keluarga besar kelas tersebut.
Kembalinya Tombi ke Kelas
Namun, kehadiran Tombi sempat menuai kontroversi. Seorang wali murid mengajukan keluhan dengan alasan risiko kesehatan, sehingga Tombi harus meninggalkan kelas.
Ivaşcu kemudian merawat Tombi di rumahnya, tetapi ternyata Tombi tampak kurang bahagia. Berkat dukungan dari orang tua siswa dan perhatian dari pejabat pendidikan setempat, akhirnya Tombi diizinkan kembali ke kelas setelah dilakukan evaluasi yang memastikan bahwa Tombi aman berada di sekolah.
Kembalinya Tombi disambut haru oleh para siswa yang sebelumnya sangat merindukannya. Mereka bahkan membuat gambar dan tulisan sebagai tanda sayang pada Tombi. Menurut Ivaşcu, kehadiran Tombi sangat berpengaruh pada motivasi belajar siswa, yang terlihat semakin antusias setiap harinya.
Sebagai Inspirasi Pendidikan
Kisah Tombi di Turki telah menjadi inspirasi bagi banyak sekolah lain, yang melihat manfaat dari interaksi positif antara anak-anak dan hewan di lingkungan belajar. Keberadaan Tombi juga mengajarkan nilai-nilai seperti empati, rasa tanggung jawab, dan perhatian terhadap makhluk hidup.
Kehadiran Tombi di kelas menginspirasi gagasan bahwa persahabatan antara manusia dan hewan bisa memperkaya pengalaman pendidikan, bahkan dalam lingkungan sekolah dasar.