Connect with us

Hi, what are you looking for?

Exclusive

Dere Bagikan Kisah Patah Hati dan Jatuh Cinta lewat Album Berbunga

Dere

Nama Dere kian dikenal di kalangan penikmat musik Indonesia. Musisi dengan vokal khas ini baru saja merilis album studio keduanya yang bertajuk Berbunga pada 25 April 2025. Kehadiran album ini disambut hangat oleh para pendengarnya.


Album Berbunga menjadi wujud terbaru dari eksplorasi musik Dere, mulai dari aransemen hingga sudut pandang penulisan lirik. Setiap lagu di Album Berbunga merupakan refleksi perasaannya terhadap momen patah hati juga jatuh cinta. Dere mengibaratkan perasaan-perasaan itu seperti bunga: tumbuh, patah, dan mekar. Dari sanalah lahir judul Berbunga.


Musik telah menjadi bagian dari hidup Dere sejak kecil. Dari saat itu hingga akhirnya merilis Album Berbunga dan tampil di panggung Tur SAMA SAMA bersama Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, dan Tulus.


Siapa sebenarnya Dere, dan seperti apa perjalanan kariernya hingga merilis Album Berbunga? Berikut hasil wawancara Volix bersama Dere pada Rabu, 19 Juni 2025.

Awal Karir Dere

Dere
Foto via Dere

Sebelum aktif merilis karya-karya musiknya secara luas, Dere mulai menapaki dunia musik dengan mengikuti ajang The Voice Kids Indonesia pada tahun 2016. Pengalaman itu menjadi titik awal yang membentuk cara pandangnya terhadap proses berkarya. Sejak saat itu, Dere mulai menulis lagu-lagu sendiri.

“Proses rangkai lirik dan cari melodi hingga akhirnya jadi lagu adalah proses yang menantang sekaligus seru bagiku. Aku mau bisa bermusik hingga tua nanti,” ungkap Dere.

Perjalanan musiknya berlanjut saat ia bergabung dengan manajemen talenta Tiga Dua Satu. Di sanalah Dere memiliki ruang untuk berkembang lebih jauh, mengeksplorasi kreativitasnya dalam menulis, menyusun, dan menyuarakan isi hati lewat musik. Bersama Tiga Dua Satu, Dere merilis single perdana berjudul “Kota” dan album debutnya, Rubik. Album tersebut diproduseri oleh Petra Sihombing, Mikha Angelo, serta turut melibatkan penulisan lagu bersama Tulus.

Berbunga

Album Berbunga memuat sepuluh lagu yang merekam berbagai fase perjalanan Dere dalam memaknai cinta. Beberapa di antaranya adalah “Mawar”, “Puspa”, “Nirwana”, “Jona”, serta lagu yang lebih personal seperti “Biru” dan “Luar”. Proses pengerjaan album ini berlangsung lebih dari satu tahun, dengan beberapa lagu berasal dari catatan lama yang telah ditulis Dere sekitar dua hingga tiga tahun sebelumnya.

Berbunga bukan sekadar kumpulan lagu bertema cinta, tetapi refleksi atas keberanian untuk membuka diri, mengenali perasaan, dan terus bertumbuh. Jika sebelumnya Dere banyak menulis tentang patah hati, kali ini ia mengeksplorasi berbagai nuansa jatuh cinta. Dari rasa ingin tahu hingga keinginan untuk terus bertumbuh.

“Sebelumnya aku merasa kalau jatuh cinta adalah hal yang biasa aja. Sampai akhirnya aku merasakannya sendiri, ternyata melalui patah hati dan jatuh cinta yang aku rasakan, aku bisa memahami diriku lebih baik,” kata Dere.

Salah satu lagu yang paling menantang dalam proses produksinya adalah “Biru”. Meski menjadi lagu pertama yang dikerjakan, lagu ini justru paling lama diselesaikan. Aransemennya melewati empat hingga lima versi sebelum mencapai bentuk akhir. Sementara itu, “Luar” ditulis sebagai bentuk refleksi dan pengingat untuk terus belajar. Dari alam, dari sekitar, dan dari pengalaman sehari-hari.

Melalui Berbunga, Dere mengajak pendengarnya untuk menikmati warna baru dalam musiknya sekaligus meresapi perjalanan yang penuh proses, tantangan, dan pembelajaran.

Tur SAMA SAMA

Dere Tur SAMA SAMA
Foto via Dere

Dere bersama Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, dan Tulus, menggelar tur kolaborasi bertajuk Tur SAMA SAMA sepanjang Mei lalu, menyapa penonton di empat kota: Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bogor.

Sepanjang tur, Dere tampil membawakan lagu-lagu dari katalog musiknya, termasuk beberapa lagu dari album terbarunya, Berbunga. “Mawar” dan “Puspa” menjadi dua lagu yang ia bawakan dengan pendekatan berbeda. “Mawar” hadir dengan penuh reflektif, sementara “Puspa” tampil lebih ceria dan energik. Penampilannya mendapat sambutan hangat dari penonton di setiap kota.

Penampilan Dere dalam rangkaian Tur SAMA SAMA menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan karya yang terus berkembang. Beberapa penonton membagikan pengalaman mereka setelah menonton penampilannya, termasuk melalui kolom komentar YouTube dan media sosial, sebagai bentuk apresiasi atas lagu-lagu yang dibawakan Dere di atas panggung.

Setelah tur di Indonesia, Tur SAMA SAMA direncanakan akan berlanjut ke Kuala Lumpur, Malaysia. Meski tanggalnya belum diumumkan, proses persiapan tengah berlangsung dan diharapkan dapat terlaksana sebelum akhir 2025.

Kesan Pesan Dere

Sejak awal, musik menjadi cara Dere menyalurkan perasaan dan membagikan isi hatinya kepada banyak orang. Melalui musik, Dere menemukan cara untuk terhubung dengan banyak orang, sesuai dengan caranya sendiri.

Perjalanan karier Dere masih terus berjalan. Ia tengah menyiapkan karya-karya baru dan berharap akan ada lebih banyak ruang untuk kolaborasi.

Ikuti perjalanan Dere di Instagram @__dere dan YouTube Tentang Dere, serta dengarkan Album Berbunga di berbagai platform musik digital.

Click to comment
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments