Agak Laen 2 langsung ngegas sejak hari pertama rilis dan resmi tayang di bioskop. Film yang dibintangi Indra Jegel, Boris Bokir, Bene Dion, dan Oki Rengga itu langsung nyantol di hati penonton.
Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Langsung mencatat rekor baru sebagai film Indonesia dengan penonton hari pertama terbanyak di 2025, tembus 272.846 orang pada 27 November 2025.
Buat lo yang ngikutin hype film komedi lokal, ini jadi salah satu momen paling seru di penghujung tahun.
Penonton Agak Laen 2 di Hari Pertama
Agak Laen 2: Menyala Pantiku! tayang perdana di bioskop Kamis, 27 November 2025. Film itu langsung meroket dengan 272.846 penonton di hari perdana.
Angka ini bikin Agak Laen 2 jadi film Indonesia dengan perolehan penonton hari pertama tertinggi sepanjang 2025, ngalahin beberapa judul besar lain di line-up tahun ini.
Buat produser Ernest Prakasa dan sutradara Muhadkly Acho, start sekencang ini menunjukkan bahwa kepercayaan penonton ke ‘semesta’ Agak Laen masih kuat banget.
Secara konsep, Agak Laen 2 tetap mengandalkan kuartet komika yang sama, tapi dibawa ke petualangan baru yang nuansanya beda dari film pertama. Setting kali ini pindah ke panti jompo dengan tone komedi-investigasi.
Jadi lo bakal ngerasain kombinasi humor, ketegangan ringan, dan misteri yang sengaja dibuat lebih mainstream friendly.

Baca Juga: 7 Film Bioskop Indonesia yang Tayang di Bulan November 2025
1. Perbandingan dengan Film Pertama
Kalau dibandingin langsung, Agak Laen 2 unggul lumayan jauh dari film pertamanya di hari pertama tayang. Film Agak Laen yang rilis Februari 2024 dulu mencatat 181.689 penonton pada hari perdana, sementara Agak Laen 2 langsung lompat ke 272.846 penonton.
Buat ukuran sekuel komedi Indonesia, gap hampir seratus ribu penonton ini sinyal kuat kalau brand Agak Laen justru semakin naik, bukan sekadar nebengin nostalgia film pertama.
Yang bikin makin menarik, film pertama sudah tembus lebih dari 9 juta penonton dan jadi salah satu komedi tersukses di sejarah box office Indonesia. Jadi ketika film kedua debut dengan angka lebih besar, ekspektasi soal total akumulasi penonton di akhir masa tayang otomatis ikut naik.
2. Reaksi dan Harapan
Di balik layar, Ernest Prakasa sebagai produser keliatan lega sekaligus antusias liat angka penonton hari pertama yang tembus ratusan ribu. Lewat unggahan di media sosial, Ernest nunjukin rasa syukur dan mengucapkan terima kasih ke penonton yang langsung memadati studio di hari perdana.
Buat dia, pencapaian ini bukan cuma soal rekor, tapi bukti kalau penonton lokal masih mau antri buat film komedi Indonesia yang digarap serius. Ernest juga beberapa kali mengatakan bahwa proses ngeracik lanjutan Agak Laen ini penuh tekanan karena harus menjawab ekspektasi setelah sukses besar film pertama.
Harapannya, Agak Laen 2 bukan sekadar “tambah angka penonton”, tetapi bisa punya dampak positif buat kepercayaan penonton ke film lokal komedi-investigasi dan bikin studio-studio lain berani eksplor genre yang serupa.
3. Konteks Industri Film 2025
Masuk ke peta besar industri film 2025, performa opening day Agak Laen 2 langsung bikin film ini layak dijadikan sebagai salah satu kandidat terlaris tahun ini. Di tengah persaingan sama judul-judul lain yang juga ramai penonton, perolehan start 272.846 penonton bikin peluang film ini tembus jutaan penonton terasa lumayan terbuka.
Apalagi, momentum rilis di akhir November sering jadi golden slot buat film hiburan keluarga dan tongkrongan.
Rekor hari pertama Agak Laen 2 memang belum menyentuh level beberapa film legendaris macam Dilan 1991 untuk rekor sepanjang masa, tapi untuk kategori film Indonesia 2025, ini sudah menjadi patokan baru.
Kalau word of mouth terus positif dan jadwal tayang stabil, bukan hal mustahil Agak Laen 2 melenggang ke papan atas film terlaris nasional tahun ini.
Dengan start sekencang ini, Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Terlihat berpotensi lanjut lari lebih jauh, bukan cuma sprint di hari pertama. Kalau lo suka kombinasi komedi, sedikit misteri, plus karakter yang sudah familiar dari film pertama, film ini hampir pasti masuk list tontonan utama lo di 2025. Ya nggak, sih?
Baca Juga: Film Indonesia Penonton Terbanyak di Bioskop






































