Siap-siap! Film Timur resmi menyapa penonton di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 Desember 2025. Film ini terasa sangat spesial karena disutradarai langsung dan dibintangi oleh aktor laga kelas dunia, Iko Uwais.
Sinopsis Film Timur
Film ini membawa kita ke tahun 1996, di tengah rimbunnya pedalaman Papua yang liar. Cerita bermula ketika 26 anggota Tim Ekspedisi Lorentz 95 mendadak disandera oleh kelompok bersenjata di Mapenduma.
Situasi menjadi sangat genting karena para sandera terdiri dari warga sipil Indonesia dan peneliti asing yang nyawanya terancam setiap detik.
TNI pun meluncurkan operasi khusus yang dipimpin oleh Brigjen Prabowo Subianto. Di tengah medan hutan yang sangat sulit dan cuaca ekstrem, para prajurit Kopassus harus bergerak dalam senyap.
Mereka tidak hanya bertarung melawan musuh, tetapi juga melawan batas kemampuan fisik mereka sendiri demi menyelamatkan nyawa saudara sebangsa. Ini adalah kisah tentang keberanian yang presisi, di mana satu kesalahan kecil bisa berarti kegagalan total.
Baca Juga: Iko Uwais Luncurkan Rumah Produksi ‘Uwais Pictures’, Garap Film-Film Laga
Mengangkat Kisah Nyata yang Mendunia
Film garapan Uwais Pictures ini mengangkat sejarah militer Indonesia yang paling melegenda. Operasi Mapenduma bukan sekadar misi biasa, melainkan salah satu penyelamatan sandera paling kompleks yang pernah tercatat dalam sejarah operasi khusus dunia.
Kisah ini sarat dengan nilai kepahlawanan dan pengorbanan. Penonton akan melihat bagaimana persaudaraan sejati antar prajurit diuji di medan paling menantang di dunia.
Timur merupakan film fiksi action pertama yang disutradarai sendiri oleh Iko Uwais. Sebagai karya perdana dari rumah produksinya, Iko mengemas fakta sejarah ini ke dalam balutan drama sinematik yang emosional.
Fokus utamanya adalah loyalitas dan sisi kemanusiaan di tengah risiko nyawa yang nyata.
“Melalui TIMUR, kami ingin mempersembahkan karya yang membangun pemahaman dan kebanggaan terhadap sejarah besar bangsa sendiri,” ujar Iko Uwais pada Rabu (17/12/2025).
Ia menekankan Operasi Mapenduma adalah warisan nasional yang patut dibanggakan oleh generasi muda Indonesia sebagai simbol persatuan.
Film ini disajikan secara berimbang dan beretika tanpa menyinggung unsur SARA. Hal ini akan menjadikan Timur sebagai sebuah karya universal yang mengangkat nilai nasionalisme dalam bahasa sinema yang dapat diterima oleh dunia internasional.
Berminat nonton?
