Jakarta Film Week (JFW) 2025 siap digelar pada 22-26 Oktober 2025. Edisi tahun ini mengusung tema REIGNITE atau menyalakan kembali semangat perfilman Tanah Air.
Di edisi kelima Jakarta Film Week ini, masyarakat diajak untuk menyalakan kembali percakapan, gairah, dan energi kolektif dalam ekosistem film Indonesia. Jakarta Film Week ingin menjadi ruang bersama yang mempertemukan film, penonton, dan para pelaku industri, sambil membuka akses lebih luas bagi para seniman dan penggagas baru dalam sinema untuk terus berkarya.
Pelaksanaan Jakarta Film Week tahun ini dapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) lewat Program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya.
“Dengan Mengusung tema REIGNITE, Jakarta Film Week berkomitmen terus menyalakan kreativitas melalui talenta-talenta muda dan menawarkan cerita-cerita segar dengan perspektif baru dan membuka berbagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di panggung global melalui festival,” jelas Rina Damayanti selaku Direktur Jakarta Film Week 2025.

Ambassador Jakarta Film Week 2025 yaitu Claresta Taufan. Aktris muda tersebut mulai disorot di panggung hiburan Indonesia terutama lewat penampilannya di film panjang debut garapan Reza Rahadian, Pangku.
“Aku sangat menantikan perhelatan Jakarta Film Week 2025. Sangat tidak sabar untukmenonton film-film dan mengikuti program lainnya selama festival. Menurut aku kehadiran festival skala internasional seperti Jakarta Film Week harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk para pecinta film dan pelaku industri, terutama di Jakarta, karena di sini segala kemungkinan bisa terjadi.”, ungkap Claresta Taufan.

Jakarta Film Week 2025 akan dibuka oleh film The Fox King (2025), film asal Malaysia yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo di bawah arahan sutradara Woo Ming Jin. Film ini merupakan hasil ko-produksi Malaysia dan Indonesia dengan ko-produser Yulia Evina Bhara.
Sementara itu, film penutup Jakarta Film Week 2025 yaitu Dopamin, film garapan Teddy Suryaatmaja dan dibintangi oleh Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda. Film ini sekaligus tayang perdana lewat JFW 2025 sebelum dirilis di bioskop nantinya.
Film-film internasional yang akan tayang di Jakarta Film Week 2025 berasal dari empat benua yakni Asia, Amerika, Eropa dan yang terbaru, Afrika.
Festival juga menghadirkan program kompetisi, termasuk Global Feature untuk film panjang internasional, Global Short untuk film pendek inrternasional, Global Animation untuk film animasi, Direction Award untuk film panjang Indonesia, serta Jakarta Film Fund, kompetisi ide cerita berhadiah pendanaan dan pendampingan produksi.

Untuk Jakarta Film Fund tahun ini, akan ditayangkan tiga film pendek karya sutradara-sutradara muda Jakarta: Amelia, Amelia (2025) karya Daphne produksi Rekata Studio, Duka Cita (2025) karya Fritz Widjaja produksi Turu Tangi Studio, dan Salon Gue Aje (2025) karya Tahlia Salima Motik produksi Ilusory Films dan Benteng Air Production.
Jakarta Film Week 2025 akan berlangsung di CGV Grand Indonesia, CGV FX Sudirman, Taman Ismail Marzuki, Hotel Mercure Cikini, dan Galeri Indonesia Kaya. Penonton juga dapat menonton beberapa judul sajian JFW 2025 secara daring lewat platform Vidio.
Tiket Jakarta Film Week 2025 akan tersedia di TIX.ID mulai 13 Oktober 2025.
Baca juga: Film ‘Pangku’ Reza Rahadian Debut di Busan Internasional Film Festival 2025.
