Garuda di Dadaku resmi akan kembali ke layar lebar pada 2026 dalam format animasi. Teaser trailer dan poster film telah dirilis pada Rabu (17/12).
Garuda di Dadaku dipastikan berlatar di dunia yang sama dengan dua film Garuda di Dadaku yang dirilis pada era awal 2010an. Namun, film kali ini menghadirkan cerita dan karakter yang berbeda dari film-film tersebut.
“Ini bukan remake dari film live action menjadi animasi. Ini adalah cerita baru dari universe yang sama, tapi punya elemen fantastical yang jauh lebih segar,” ujar Shanty Harmayn selaku produser dari BASE Entertainment dalam konferensi pers terkini.

Kisah yang diangkat dalam film ini yaitu tentang seorang anak bernama Putra yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional tingkat nasional. Ketika ia gagal melalui proses seleksi, harapan hadir dalam bentuk Gaga, seekor burung garuda kecil dengan kekuatan magis dan misinya sendiri. Putra pun harus kerja sama dengan Gaga untuk merealisasikan impiannya, sekaligus membantu Gaga dalam misinya sendiri.
Garuda di Dadaku menghadirkan sejumlah aktor ternama sebagai pengisi suara. Beberapa di antaranya yaitu Kristo Immanuel, Keanu Azka, Quinn Salman, dan Revalina S. Temat. Mereka diarahkan oleh Ronny Gani selaku sutradara.


Ronny Gani menjadi orang yang tepat untuk mengarahkan proyek ini berkat pengalamannya di industri perfilman dan animasi dunia. Selama 15 tahun, dirinya turun langsung terlibat dalam pembuatan deretan judul papan atas seperti The Avengers, Transformers dan The Mandalorian.
Ronny mengajak sekitar 300 animator dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Jogja, Malang dan Bali untuk mengerjakan Garuda di Dadaku. Kekuatan jumlah tersebut diharapkan mampu menghadirkan kualitas animasi yang memenuhi standar dunia.
Tak hanya mengejar teknologi animasi termahal, Ronny juga ingin agar animasinya mampu menangkap esensi “kearifan lokal” demi faktor relatability bagi para penonton Indonesia.
“Kami ingin menghadirkan relatability. Mulai dari bentuk stadion bola yang mirip stadion di kampung-kampung kita, hingga suasana kota besar yang khas Indonesia. Hal-hal yang tidak bisa ditemukan di film animasi luar negeri, itu yang membuat kita merasa ‘this is ours’,” jelas Ronny.
Garuda di Dadaku dijadwalkan tayang di bioskop pada 2026.
Baca juga: ‘Disclosure Day’ Tayang 2026, Film Sci-Fi Spielberg Pertama Setelah Bertahun-Tahun.






































