Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025, sekitar pukul 14.24WIB. Berita tersebut disampaikan langsung sang istri, Karina Ranau, melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Jenazah Epy disemayamkan di rumah duka di kawasan Harmony Residence 88, Jalan Pasir Jagakarsa, Jakarta Selatan. Rencananya, pemakaman akan dilakukan pada Kamis, 4 Desember 2025, di TPU Jeruk Purut.
Riwayat Penyakit dan Perjuangan Melawan Tumor Otak
Di balik karier panjangnya, Epy pernah melewati masa sulit pada 2010. Epy divonis mengidap tumor otak, dan dokter memberi prediksi bahwa hidupnya tinggal 4 bulan lagi.
Kondisi itu sempat membuatnya terpukul. Kondisinya drop karena Epy sering mengalami muntah-muntah, pucat, dan bahkan sempat tak sadarkan diri saat menyetir.
Meski demikian, Epy dan keluarganya memilih pengobatan alternatif. Epy mengkonsumsi ramuan herbal seperti akar sidaguri dan sarang semut.
Berkat kesabaran, doa, dan ikhtiar serta izin Tuhan, Epy berhasil melewati masa kritis itu. Epy sempat berkata bahwa setiap ulang tahunnya adalah ‘bonus hidup’ yang membuat setiap hari lebih adalah kesempatan berharga.
Selama lebih dari satu dekade pasca-penyakit itu, Epy tetap aktif berkarya. Dia menunjukkan bahwa harapan dan semangat bisa melampaui prediksi suram.
Perjalanan Karier Epy Sunandar: Dari Teater ke Layar Kaca
• Epy lahir di Garut, Jawa Barat, pada 1 Mei 1964.
• Ia memulai karier seni perannya dari panggung teater sejak masa SMA. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), sebagai bekal teknik akting yang matang.
• Debut di layar kaca terjadi pada 1996 lewat sinetron 1 Kakak 7 Ponakan. Sejak itu, kariernya terus menanjak.
• Ia membintangi banyak film, FTV, dan serial televisi. Namun, publik paling mengenal dan mencintainya lewat perannya sebagai “Kang Mus” di serial hit Preman Pensiun. Peran ini melekat kuat di hati penonton karena kombinasi karakter tegas, jenaka, sekaligus bersahaja.
• Selain dunia akting, Epy juga sempat menekuni dunia tarik suara; ia merilis sejumlah lagu.
• Di luar layar kaca, Epy bersama istrinya juga menjalankan bisnis termasuk usaha kuliner sebagai salah satu kegiatan di luar seni.
Kepergian Epy Kusnandar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, rekan seniman, dan publik luas. Sosoknya dikenal tidak hanya sebagai aktor berbakat dan pekerja keras, tapi juga pribadi yang tegar, tulus, dan bersahaja.
Perjuangannya melawan penyakit, dan bagaimana dia bangkit kembali serta terus berkarya hingga akhir hayat, menjadi inspirasi bahwa hidup dengan segala ujian tetap bisa dialami dengan harapan dan keberanian.
Selamat jalan, Epy Kusnandar. Terima kasih atas tawa, air mata, dan kenangan yang kau tinggalkan. Rest in love!






































