Seiring bertambahnya jumlah barang elektronik di rumah, sumber daya untuk mengisi perangkat-perangkat ini pun sangat dibutuhkan. Solusi mudah untuk mengatasi masalah tersebut ialah menggunakan stopkontak ekstensi.
Fungsinya sudah jelas, memberikan lebih banyak pilihan stopkontak. Jadi ketika ingin mengisi daya sederet perangkat yang dimiliki tidak perlu menunggu lama. Kalian tidak perlu ganti-gantian dengan barang elektronik yang sedang digunakan seperti TV atau kipas.
Namun ternyata, dibalik kegunaannya itu, ada beberapa barang elektronik yang sebaiknya tidak dicolok ke stopkontak ekstensi. Kira-kira apa saja ya barang yang dimaksud?
Baca Juga: 10 Susunan Acara Lamaran di Rumah, Sederhana dan Meriah!
Barang Elektronik Ini Jangan Dicolok ke Stopkontak Ekstensi
Jika kalian bertanya-tanya berapa banyak perangkat yang dapat dicolokkan ke stopkontak, jawabannya tergantung pada kapasitasnya. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu daya (watt) perangkat yang kalian hubungkan.
Tentunya menggunakannya hingga kapasitas penuh sangat beresiko. Usahakan untuk memakai stopkontak hingga 80% dari kapasitas maksimumnya.
Lantas apa saja barang elektronik yang sebaiknya tidak dicolok ke stopkontak ekstensi? Berikut penjelasannya.
1. Kulkas
Kulkas dan stopkontak ekstensi adalah kombinasi yang buruk. Kulkas standar menarik arus kurang dari 8 amp saat beroperasi. Namun arus awal jauh lebih tinggi. Hal ini bisa mencapai 12 hingga 15 amp pada kulkas yang lebih besar.
Ini bisa melebihi kapasitas sebagian besar stopkontak ekstensi, terutama yang juga terhubung dengan perangkat lain. Jika terhubung, kulkas tidak akan berfungsi dengan baik dan bahkan dapat rusak.
2. Microwave
Walaupun tampilannya sederhana, microwave adalah barang elektronik yang butuh daya besar. Itulah mengapa sebaiknya dioperasikan pada sirkuit khusus.
Sebagian besar produsen merekomendasikan agar microwave dipoperasikan melalui stopkontak dinding yang diarde dengan daya 15 amp atau 20 amp. Meskipun microwave biasa menarik arus sekitar 7,5 amp, perangkat yang lebih besar dapat menarik arus hingga 15 amp.
3. Mesin Cuci
Bukan hanya karena ukurannya yang besar, mesin cuci juga sangat boros energi. Maka dari itu barang elektronik ini harus menggunakan stopkontak terpisah demi keamanan.
Kalian dapat menggunakan stopkontak ekstensi sebagai solusi sementara selama stopkontak tersebut mampu menangani kebutuhan energi mesin cuci. Namun, kalian tidak boleh menggunakan perangkat lain bersamaan dengan stopkontak ekstensinya. Lalu ingat, jangan jadikan ini sebagai kebiasaan.
4. Generator Portabel
Menggunakan stopkontak ekstensi untuk barang elektronik ini merupakan ide yang buruk. Biasanya kabel ekstensi tidak dirancang untuk menangani daya keluaran super tinggi dari generator.
Kedua, tegangan dari generator rumahan mungkin tidak stabil seperti tegangan dari pusat listrik. Stopkontak tidak dirancang untuk menangani fluktuasi tegangan dan dapat rusak.
5. Air Fryers
Jangan biarkan ukuran Air Fryers yang kecil menggoda kalian dan menganggap dayanya kecil. Justru sebaliknya, barang elektronik ini membutuhkan daya antara 1.200 hingga 2.000 watt untuk beroperasi.
Meskipun sebagian besar makanan membutuhkan waktu 20-30 menit untuk dimasak di sana, tetap saja itu merupakan risiko yang sebaiknya tidak kalian ambil.
6. Pemanas Ruangan
Pemanas ruangan adalah salah satu penyebab utama kebakaran rumah, dan itulah mengapa mencolok barang elektronik ini ke stopkontak ekstensi bukan pilihan bijak.
Risikonya semakin besar karena kita cenderung membiarkannya menyala selama berjam-jam. Pemanas pada pengaturan tinggi dapat menarik daya 1.500 watt atau bahkan lebih.
7. Pengering Rambut
Barang elektronik lainnya yang sebaik tidak dicolok ke stopkontak ekstensi ialah pengering rambut. Benda ini dapat menarik daya antara 15-20 amp.
Jika kalian beruntung memiliki perangkat dengan fitur canggih, waspadalah, justru alat ini membutuhkan panas lebih besar. Jadi setidaknya dapat menarik daya hingga 2.000 watt atau bahkan lebih. Itu biasanya jauh lebih banyak daripada yang dapat ditangani oleh stopkontak biasa.
Baca Juga: 4 Museum Virtual di Dunia yang Bisa Kamu Jelajahi dari Rumah
