Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan tren tepuk sakinah. Dari tiktok sampai Instagram Reels, video tren ini banyak berseliweran dengan gaya yang berbeda.
Ada yang dilakukan bersama pasangan, ada pula bersama keluarga atau komunitas. Sederhana saja, hanya berupa tepuk tangan dengan pola tertentu, tetapi uniknya mampu membawa suasana hangat. Pertanyaannya, apa sebenarnya makna tren ini?
Asal Mula Tepuk Sakinah
Tepuk sakinah bukan lahir dari media sosial. Tradisi ini mulanya hadir dalam kegiatan pendidikan, remaja masjid, maupun acara pengajian. Tujuannya sederhana, menyampaikan nilai-nilai religius dengan cara menyenangkan agar mudah diingat.
Kata “sakinah” sendiri berarti tenang, tenteram, dan damai, khususnya dalam konteks keluarga. Lewat tepuk sakinah, ada pesan filosofis yang tersampaikan dengan cara ringan.
Ketika masuk ke dunia digital, tren ini langsung meluas karena terlihat sederhana, mudah, dan sarat makna. Sehingga, selain dianggap hiburan, tepuk sakinah juga dipandang sebagai pengingat positif tentang pentingnya kebersamaan.
Baca Juga: Viral Istilah Stay Safe, Kenali Arti dan Contoh Penggunaannya
Kenapa Bisa Viral?
Pertanyaan yang banyak muncul adalah, bagaimana tradisi sederhana ini bisa viral? Ada beberapa alasan:
1. Mudah Diikuti
Semua kalangan bisa ikut, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak membutuhkan keahlian khusus. Hal ini membuat siapapun dapat dengan cepat membuat konten, tanpa persiapan panjang atau kreativitas yang rumit.
2. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan
Karena dilakukan serempak, otomatis tercipta suasana hangat. Ketika dilakukan bersama pasangan atau keluarga, penonton yang melihat pun merasa dekat dan ikut merasakan energinya.
3. Mengandung Makna
Walau hanya berupa pola tepukan, di dalamnya terselip doa dan harapan. Kesederhanaan ini justru menjadi daya tarik, karena berbeda dari tren hiburan semata.
Kesederhanaan sekaligus makna yang terkandung membuat tren ini cocok dengan gaya hidup digital masa kini. Singkat, cepat, tetapi tetap punya nilai.
Makna di Balik Gerakan
Lebih dalam, tepuk sakinah adalah simbol pentingnya harmoni. Dalam keluarga, pasangan, hingga komunitas, semua membutuhkan ketenangan serta dukungan. Itulah makna dari sakinah, sebuah lingkungan yang membawa kedamaian.
Di media sosial, tradisi ini sekaligus menjadi pengingat ringan bahwa kebersamaan tidak harus diwujudkan dengan hal besar. Cukup sebuah tepukan singkat mampu mencairkan suasana. Filosofi sakinah terasa makin dekat dengan kehidupan sehari-hari, apalagi ketika dilakukan ramai-ramai di ruang yang penuh tawa.
Manfaat Ikut Tepuk Sakinah
Banyak yang penasaran, apakah benar memberi manfaat? Ternyata, meski sederhana, efeknya cukup terasa:
1. Merekatkan Hubungan
Aktivitas positif yang dilakukan bersama bisa menumbuhkan keterikatan emosional. Kebersamaan kecil ini sering meninggalkan kesan hangat, apalagi jika rutin dilakukan.
2. Menumbuhkan Nilai Positif
Pesan harmoni yang terkandung menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan ketenangan perlu diusahakan setiap hari.
3. Meningkatkan Suasana Hati
Tepuk sakinah bisa menjadi mood booster. Banyak orang merasa lebih bersemangat setelah melakukannya bersama orang terdekat.
4. Mengurangi Stres
Gerakan ringan, ditambah tawa dan keceriaan, mampu meredakan rasa penat. Ibarat penyegar singkat di tengah rutinitas yang padat.
Walaupun bukan bentuk terapi, manfaat emosional dari tren ini tetap nyata, terutama jika dilakukan dalam suasana komunal.
Perlu Ikut Tren Ini?
Apakah tren ini wajib diikuti? Tentu keputusan ada pada masing-masing individu. Jika merasa butuh energi positif, ingin suasana lebih hangat, atau sekadar mencari hiburan sederhana bersama orang terdekat, tidak ada salahnya mencoba.
Namun harmonisasi sejati tentu tidak cukup hanya dengan ikut tren. Ia lahir dari kebiasaan sehari-hari, komunikasi yang jujur, sikap saling menghargai, serta konsistensi merawat hubungan. Tepuk sakinah lebih tepat dipandang sebagai pengingat kecil bahwa ketenangan dan kasih sayang bisa dimulai dari hal sederhana.
Pada akhirnya, meski tren media sosial datang dan pergi, nilai positif yang terkandung di dalamnya bisa terus dibawa dalam kehidupan. Tepuk sakinah menjadi bukti bahwa kebersamaan sederhana tetap dapat memancarkan makna besar.
Baca Juga: Apa Itu Pelari Kalcer yang Viral di Sosmed? Ini Artinya!
