Korea Selatan resmi membuka galeri seni Islam pertamanya di Museum Nasional Korea, Seoul. Galeri yang bersifat permanen itt diresmikan pada Jumat, 22 November 2025.
Pembukaan ruang pamer ini menjadi penanda penting meningkatnya ketertarikan publik Korea terhadap peradaban Islam. Sekaligus memperluas pemahaman masyarakat mengenai kekayaan sejarah dan seni dunia Muslim.
Galeri baru itu bertajuk Islamic Art: A Magnificent Journey. Lahir melalui kolaborasi antara Museum Nasional Korea dan Museum Seni Islam (Museum of Islamic Art/MIA) Doha, Qatar.
Kerja sama ini bertujuan menghadirkan gambaran menyeluruh tentang keragaman seni Islam. Termasuk perkembangan estetika, teknik, dan tradisi visual yang tumbuh selama lebih dari seribu tahun di berbagai wilayah Muslim.
Sebagai pameran permanen, galeri ini menampilkan pilihan karya yang merepresentasikan spektrum luas seni Islam. Mulai dari dekorasi kaligrafi, pola geometris yang rumit, dan motif vegetal.
Galeri ini juga menggunakan material khas yang mencerminkan kemajuan teknologi seni dari Timur Tengah, Asia Tengah, hingga Asia Selatan.
Baca Juga: 4 Museum Virtual di Dunia yang Bisa Kamu Jelajahi dari Rumah
Kurasi disusun untuk membantu pengunjung memahami bagaimana seni Islam mengalami evolusi, beradaptasi dengan budaya lokal, dan menyebar melalui jalur perdagangan serta interaksi antarbangsa.
Pimpinan Museum Nasional Korea menyatakan, pembukaan galeri ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan budaya antara Korea Selatan dan dunia Islam.
Mereka berharap ruang pamer ini dapat menjadi jembatan pemahaman, memungkinkan masyarakat Korea melihat keragaman dan keindahan seni yang tumbuh dalam sejarah panjang peradaban Islam.
Museum Korea Selatan sendiri telah berdiri sejak tahun 1945. Tak heran jika Museum Nasional Korea memegang peran vital dalam pelestarian budaya dan sejarah Korea.
Dengan lebih dari 220.000 koleksi, museum ini aktif melakukan riset arkeologi, sejarah, dan seni. Galeri ini juga ikut serta secara rutin menyelenggarakan pameran tematik dan program edukasi publik.
Di sisi lain, Museum Seni Islam di Qatar (MIA) yang dibuka pada 2008 dan dirancang oleh arsitek ternama I. M. Pei merupakan salah satu museum seni Islam paling komprehensif di dunia.
Koleksinya mencakup karya penting dari Persia, Turki, India, Mesir, hingga Asia Tengah, menjadikannya mitra ideal untuk memperkenalkan seni Islam kepada publik internasional, termasuk di Korea Selatan.
Pembukaan galeri Islamic Art: A Magnificent Journey ini dipandang sebagai babak baru dalam diplomasi budaya antara Korea dan negara-negara Muslim, sekaligus memperluas akses publik terhadap narasi sejarah dan karya seni yang selama ini jarang ditampilkan di kawasan Asia Timur.
Baca Juga: The Museum of the Future (MOTF) Has Just Launched
