Tilly Norwood merupakan nama yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di industri Hollywood. Tilly bukanlah nama seseorang melainkan aktris ciptaan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Nama Tilly sedang ramai dibahas di medsos usai kabar bahwa dirinya mulai dilirik oleh berbagai talent agency di Hollywood. Kabar ini disampaikan langsung oleh pencipta Tilly, Eline Van der Velden, saat menghadiri Zurich Film Festival baru-baru ini.

Eline sekaligus hadir untuk meluncurkan perusahaan talent AI miliiknya, Xicoia. Perusahaan ini bertujuan untuk mengenalkan talenta-talenta berkekuatan AI yang nantinya berpotensi untuk terlibat dalam proyek-proyek iklan, film, TV show, dan lainnya.
Kabar ini akhirnya mencapai telinga beberapa seleb-seleb Hollywood yang merasa resah akan ide tersebut.
“Serius? Itu AI? Ya Tuhan, tamatlah kita. Itu sangat mengerikan. Ayolah para agensi, janganlah lakukan ini,” ucap aktris Emily Blunt, bintang film Oppenheimer, A Quiet Place, dan The Devil Wears Prada.
“Semoga para aktor yang kerja dengan agensi yang melakukan ini, langsung cabut. Menjijikan sekali, bacalah ruangan,” sebut Melissa Barrera, bintang film Scream VI dan Abigail.
Ralph Ineson, bintang The Fantastic Four: First Steps dan The Green Knight, dengan sederhana memposting “F*ck off” di X menanggapi kabar ini.
Para talenta Hollywood merasa terancam akan keberadaan ciptaan-ciptaan AI seperti Tilly yang berpotensi untuk menggantikan mereka. Menanggapi keresahan ini, Eline mengunggah pernyataan di akun Instagram resmi Tilly.
Dalam pernyataan tersebut, Eline menjelaskan bahwa Eline tidak diciptakan untuk menggantikan talenta manusia.

“Saya melihat AI tidak sebagai pengganti manusia, tetapi sebuah alat baru, sebuah kuas baru,” ujar Tilly.
“Sama halnya dengan animasi, puppetry, atau CGI membuka kemungkinan-kemungkinan baru tanpa mengambil alih akting nyata. AI menawarkan cara-carar lain utnuk berimajinasi dan membangun cerita-cerita.”
Eline ingin agar masyarakat dapat membuka kesempatan bagi ciptaan-ciptaan AI untuk digunakan dalam proyek-proyek Hollywood. Ia bahkan mensejajarkan AI dengan medium-medium kesenian pada umumnya seperti film, musik, pentas teater, dan lainnya.
Apabila agens-agensi setuju dengan ide Eline dan memulai ikatan kontrak, Tilly akan menjadi salah satu talent AI pertama yang dinaungi oleh talent agency resmi. Tilly juga akan berkesempatan untuk kerja bareng bintang-bintang manusia pada umumnya.
Baca juga: Meta Kenalkan Kacamata Ray-Ban Meta Display, Ada HUD di Lensa.
