Connect with us

Hi, what are you looking for?

Health

13 Kanker yang Risikonya Bisa Diturunkan dengan Jalan kaki

Jalan Kaki
Jalan Kaki

Tren jalan kaki menjadi rutinitas favorit, apalagi di kalangan Gen Z yang hobi tampil aktif dan stylish. Media sosial penuh tantangan jalan sehat, urban walk rutin, bahkan silent walking tanpa distraksi gadget jadi viral dan bikin banyak orang tertarik mencoba.

Jalan kaki bukan sekadar cara menjaga kebugaran, melainkan simbol kebiasaan modern sekaligus mindful. Aktivitas ini membuat rutinitas sehari-hari terasa lebih simpel tanpa harus membeli alat olahraga mahal atau daftar gym yang pricey.

Efek healing dari jalan kaki juga semakin diakui. Menghirup udara pagi, menikmati cahaya matahari, dan melangkah pelan terbukti meningkatkan mood, mengurangi stres, serta memulai hari dengan motivasi baru.

Tidak heran jika komunitas silent walking kini menjamur di kota besar, mengusung gaya hidup aktif yang tetap santai dan alami. Jalan kaki rupanya punya efek besar dalam menjaga kesehatan.

Selain meningkatkan kebugaran fisik, studi terbaru membuktikan bahwa rutinitas ini mampu menurunkan risiko penyakit berat seperti kanker. Dengan langkah sederhana, siapapun bisa mendapatkan manfaat jangka panjang tanpa ribet.

Tren Jalan Kaki
Jalan Kaki untuk Kesehatan

Baca Juga: 10 Kombinasi Outfit Jalan Santai Ini Bikin Aktivitas Lo Makin Seru

13 Jenis Kanker yang Bisa Turun Risikonya dengan Jalan Kaki

Hasil penelitian terbaru menunjukkan hubungan erat antara kebiasaan jalan kaki dan penurunan risiko kanker. Dalam riset yang melibatkan puluhan ribu partisipan, berjalan kaki minimal 7.000–9.000 langkah setiap hari mampu menurunkan risiko terkena kanker hingga 16%.  

Dengan durasi sekitar 45–60 menit, jalan kaki yang dilakukan secara santai dan konsisten sudah cukup untuk memberikan dampak positif ini, bahkan tanpa perlu olahraga berat.

Berikut daftar lengkap 13 jenis kanker yang risikonya dapat ditekan melalui jalan kaki:

  1. Kanker esofagus
  2. Kanker hati (liver)
  3. Kanker paru-paru
  4. Kanker ginjal
  5. Kanker lambung
  6. Kanker endometrium
  7. Leukemia mieloid
  8. Mieloma
  9. Kanker usus besar
  10. Kanker kepala dan leher
  11. Kanker rektum
  12. Kanker kandung kemih
  13. Kanker payudara

Bukan hanya kanker yang berhubungan dengan metabolisme, seperti kanker payudara dan usus besar, namun juga berbagai kanker yang melibatkan sistem imun dan organ vital.

Aktivitas fisik ringan ini membantu menyeimbangkan hormon, mengurangi kelebihan berat badan, dan mendukung proses detoksifikasi alami. 

Penelitian juga menyoroti bahwa kelompok usia di atas 30 tahun yang memperbanyak aktivitas jalan kaki bukan hanya lebih sehat, tapi juga punya angka harapan hidup lebih tinggi dan kualitas hidup yang lebih baik.

Manfaat Lifestyle Jalan Kaki Selain Pencegahan Kanker

Jalan kaki bukan sekadar aktivitas fisik, sekarang jadi lifestyle yang keren di kalangan muda. 

Komunitas urban walker bermunculan di banyak kota, sering mengadakan meet-up untuk eksplorasi spot outdoor yang instagramable. Setiap pagi, suasana kota dipenuhi vibe positif dari mereka yang memulai hari dengan walking session, sekaligus memperluas relasi baru.

Dari sisi kesehatan, jalan kaki berkontribusi besar untuk tubuh:

  • Membantu menurunkan berat badan dan menjaga body goals
  • Menyehatkan jantung dan paru-paru sekaligus memperkuat tulang dan sendi
  • Mengontrol kadar gula darah secara alami
  • Mengurangi stres, meningkatkan mood, dan memperbaiki kualitas tidur
  • Mendukung tubuh tetap fit dan energik seharian

Jalan kaki juga memacu endorfin, hormon kebahagiaan dan rasa optimis. Tidak hanya bermanfaat secara fisik, melainkan juga sangat baik untuk kesehatan mental, apalagi bagi yang sering merasa tertekan atau burnout. Body positivity pun makin terjaga, karena pembakaran kalori berjalan alami tanpa membebani sendi dan otot.

Mulai Langkah Kecil, Yuk!

Tidak ada alasan untuk menunda lagi. Setiap langkah yang diambil hari ini adalah investasi penting untuk masa depan yang lebih sehat. Jalan kaki bisa dimulai dari lingkungan terdekat, seperti keliling komplek rumah, antar jemput keluarga, atau jalan santai di parkiran dan taman kota. Kuncinya ada pada konsistensi, kenyamanan, dan keseruan melibatkan komunitas atau teman.

Jadikan jalan kaki sebagai kebiasaan gaya hidup modern dan sehat, agar tubuh tetap bugar, pikiran selalu positif, dan masa depan semakin cerah tanpa risiko kanker yang menakutkan. Dengan langkah sederhana, semua orang bisa punya hidup sehat, aktif, dan stylish.

Ayo mulai jalan kaki sekarang, ajak orang terdekat untuk ikut langkah sehat ini, dan buktikan sendiri manfaat besarnya setiap hari!

Baca Juga: 7 Fakta Fart Walk, Cara Bakar Lemak Cuma 20 Menit Sehari!

Click to comment
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments