Apakah lo salah satu pengguna TikTok yang suka bikin konten dengan template Wes Anderson trend belakangan ini?
Sayangnya, dikabarkan Wes Anderson tidak suka dengan trend video TikTok yang terinspirasi dari karya-karyanya itu.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Times, Wes Anderson mengaku dia selalu menolak melihat video-video tersebut walau orang-orang terdekatnya sering mengiriminya. Katanya, ia tidak suka memikirkan apa yang orang lain pikirkan dan interpretasikan dari karyanya.
Kebanyakan video-video dengan template “Wes Anderson trend”, “accidentally Wes Anderson”, atau “Wes Anderson challenge” itu meniru gaya sinematografi sang sutradara untuk membuat konten tentang kehidupan pengguna sehari-hari. Video-video tersebut menggunakan warna-warna pastel yang cerah, filter yang membuat warna video menjadi lebih kuning, potongan-potongan gerakan tubuh yang tak terduga, peletakan kamera yang simetris, ditambah musik dari film The Grand Budapest Hotel.
Belakangan, trend tersebut juga berkembang menggunakan teknologi AI untuk mereproduksi adegan-adegan dari film-film populer seperti Star Wars, Avatar, dan Harry Potter.
Nama Wes Anderson mulai dilirik para pecinta film setelah meluncurkan film-film awalnya, Bottle Rocket (1996) dan Rushmore (1998). Ia mulai melejit sebagai sutradara auteur setelah filmnya The Royal Tenenbaums (2001) mendapatkan nominasi Oscar. Film-filmnya seperti The Life Aquatic with Steve Zissou (2004) dan Moonrise Kingdom (2012) menjadi modern classic di antara para sinefil.
Film terbarunya Asteroid City akan tayang Juni ini, dan menampilkan para kolaborator langganannya Jason Schwartzman, Bill Murray dan Tilda Swinton beserta aktor-aktor besar lain seperti Tom Hanks, Scarlett Johansson, dan Maya Hawke. Film ini menjadi kelanjutan dari filmnya The French Dispatch (2021) yang dideskripsikan sebagai “surat cinta untuk para jurnalis”.
