Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tourism

Virgin Galactic Mengirim Tiga Turis Ke Luar Angkasa dengan Roket Pariwisata

Virgin Spaceship Unity and Virgin Mothership Eve take to the skies on it's first captive carry flight on 8th September 2016. Source: Photography Virgin Galactic©

Virgin Galactic meluncurkan roket pariwisata pertamanya pada Kamis (10/8). Dalam peluncuran perdana ini ada tiga penumpang yang merupakan turis yang ingin merasakan jalan-jalan di luar angkasa: Jon Goodwin, Keisha Schahaff, dan Anastatia Mayers. Ketiganya menikmati melayang-layang dalam ruang tanpa gravitasi dalam roket Virgin selama kurang lebih 45 menit setelah lepas landas dari pangkalannya di New Mexico, US.

“Mereka telah resmi menjadi astronot. Selamat datang ke ruang angkasa,” ucap Sirisha Bandla, announcer Virgin Galactic, ketika roket tersebut memasuki ketinggian 80 km di atas permukaan laut, yakni di tepian langit di mana gravitasi menjadi nol, seperti yang dikutip dari AFP.

Ketiga pelancong tersebut menikmati pemandangan Bumi dari luar angkasa lewat jendela roket. Setelah menghabiskan beberapa menit di angkasa luar, roket tersebut mulai kembali ke bumi dan mendarat dengan aman di New Mexico.

Perjalanan singkat keluar angkasa tersebut adalah buah impian Richard Branson, pengusaha Inggris pendiri Virgin Galactics yang telah mengerjakan proyek ini selama dua dekade. Walau baru berhasil mengirim turis berwisata keluar angkasa pekan lalu, Virgin Galactics telah menjual 800 tiket untuk penerbangan-penerbangan lain di masa depan. Tiket tersebut dibanderol dari US$200,000 (lebih dari Rp 3 miliar) hingga US$450,000 (hampir Rp 7 miliar).

Branson bersaing dengan Jeff Bezos yang perusahaannya, Blue Origin, telah mengirim 31 orang turis ke angkasa. Namun sejak kecelakaan di September 2022, roket Blue Origin telah dirumahkan sampai waktu yang belum ditentukan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *