'}}
University of California, Berkeley Akan Buka Mata Kuliah Khusus Mempelajari Kesuksesan Taylor Swift
November 3, 2023

Seiring meningkatnya popularitas Taylor Swift tiap tahunnya, University of California, Berkeley akan membuka sebuah mata kuliah yang mempelajari kesuksesan yang diraihnya dengan nama “Artistry and Entrepreneurship: Taylor’s Version.” Mata kuliah ini dijadwalkan untuk dibuka mulai musim semi tahun 2024. Kelas ini merupakan bagian dari Haas School of Business Berkeley dan Democratic Education Program Berkeley, di mana mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan yang mereka minati.

Kelas ini diprakarsai oleh Crystal Haryanto, seorang lulusan Economics, Cognitive Science, & Public Policy dari Berkeley sekaligus “Swiftie” yang juga akan mengajar di kelas tersebut. Ia bekerja sama dengan Sofia Lendahl, seorang mahasiswa Berkeley dari jurusan Data Science, sebagai kepala fasilitator. Mengenai alasannya membentuk kelas ini, Haryanto merasa bahwa masyarakat dapat belajar dari kesuksesan Taylor Swift sebagai seorang penyanyi, penulis lagu, pebisnis, dan seseorang yang berpengaruh.

Source: berkeley.edu

Menurut silabus kelas, mahasiswa akan ditawarkan sebuah pengkajian silang antar bidang yang meliputi ekonomi, bisnis, sastra, dan sosiologi. Nantinya, mereka akan diajarkan segalanya mengenai peran Taylor Swift dalam masyarakat, bagaimana ia memengaruhi industri kreatif mancanegara melalui seni dan branding yang ia hasilkan. Sejumlah aktivitas yang akan dilakukan meliputi analisis video pertunjukan dan wawancara, diskusi penampilan di depan media dan reaksi publik terhadapnya, serta mendefinisikan peran Swift dalam masyarakat dan juga hidup masing-masing mahasiswa dengan jelas. Kelas ini diharapkan dapat berlangsung selama 13 minggu durasi tahun ajaran kuliah.

Kesuksesan Taylor Swift sudah tidak dipertanyakan lagi terutama setelah dijalankannya konser Eras Tour sepanjang 2023 yang telah meraup lebih dari US$1 miliar dollar (Rp15,9 triliun). Popularitasnya telah menginspirasi beberapa mata kuliah yang hadir di sejumlah perguruan tinggi Amerika Serikat seperti Stanford University, Arizona State University dan Berklee College of Music. Ia menyusul jejeran artis papan atas lainnya seperti The Beatles, Madonna, Harry Styles, dan Bad Bunny untuk dijadikan bahan ajaran di institut-institut terkemuka.


See other posts

'}}
Serba Serbi Kunjungan IShowSpeed ke Eropa untuk Euro 2024
'}}
Assassin’s Creed Mirage Hadirkan Suara Kumandang Azan
'}}
Grrrl Gang Siap Kunjungi 6 Negara dalam Tour Asia – Australia 2023