'}}
Serba Serbi Musim Kedua ‘The Last of Us’, Tayang Minggu Ini di Max.
April 14, 2025

Serial hits Max dan HBO, The Last of Us, resmi kembali dengan musim kedua pada Senin (14/4). Musim terbaru ini dibuka dengan penayangan episode pertama yang kini sudah dapat disaksikan di platform Max.

Pedro Pascal dan Bella Ramsey kembali sebagai Joel dan Ellie dalam adaptasi game populer garapan studio Naughty Dog, The Last of Us. Para fans kini akan disajikan oleh petualangan baru keduanya di dunia post-apocalyptic imbas pandemi virus Cordyceps.

Musim pertama The Last of Us menjadi salah satu serial adaptasi game tersukses sepanjang masa. Dengan rata-rata 32 juta penonton per episode, musim pertama tersebut menjadi musim debut yang paling banyak ditonton dalam sejarah HBO. Kini, musim kedua diharapkan mampu mengulangi kesuksesan yang sama dan bahkan melampauinya.

Sebelum menonton, mari lihat beberapa serba serbi seputar musim kedua The Last of Us yang sudah lama dinanti oleh para fans sejak berakhirnya musim pertama.

1. Adaptasi The Last of Us Part II

<em>Via Naughty Dog<em>

Musim terbaru ini mengadaptasi jalan cerita judul kedua game The Last of Us yang dirilis pada 2020. Game tersebut banyak menuai kontroversi karena jalan ceritanya yang tak terduga serta mengambil banyak keputusan menantang terkait takdir karakter-karakternya.

Salah satu karakter yang disorot yaitu Joel yang di awal game harus kehilangan nyawanya di tangan Abby, karakter baru yang dikenalkan lewat game kedua tersebut. Keputusan ini memercik amarah banyak fans karena dirinya merupakan karakter utama yang mereka mainkan di game pertama, dan tak sedikit dari para fans yang sudah melekat dengan karakter Joel.

Selama sisa game, pemain mengambil sudut pandang Ellie dan bahkan Abby di beberapa segmen game pasca kematian Joel. Untuk sekarang, belum dapat dipastikan apakah musim kedua serial akan secara gamblang mengadaptasi jalan cerita kontroversial tersebut.

2. Evolusi Joel dan Ellie

<em>Courtesy of Max<em>

Cerita musim terbaru ini berlatar lima tahun setelah kejadian Salt Lake City di episode terakhir musim pertama. Joel kini menjadi seseorang yang lebih mencari kedamaian dan suka menghabiskan waktu di kawasan Jackson bersama penduduk sekitar. Sementara itu, Ellie menjadi semakin dewasa dan merasakan kerasnya dunia di hadapan matanya.

“Sudah lima tahun sejak kita menyapanya terakhir kali, dan dia sudah menjadi lebih tegar dan kuat secara fisik. Ia memiliki banyak amarah terhadap dunia, walau menurutku dia selalu memiliki rasa amarah tersebut tapi dia lebih menunjukkannya kali ini,” jelas Bella Ramsey dalam wawancara daring eksklusif bersama Volix pada Selasa (1/4).

“Ellie merupakan banyak hal. Dia dewasa namun keras kepala, dia memiliki rasa sensitivitas di bawah eksterior kerasnya terutama di musim kedua. Saya sangat senang mampu mengeksplorasi karakternya. Dia begitu protektif dan sayang sama orang-orang tercintanya, dan itu merupakan sifat yang sangat baik untuk dimiliki seseorang. Saya begitu terinspirasi olehnya (Ellie).

3. Karakter-Karakter Baru

<em>Courtesy of Max<em>

Pedro Pascal dan Bella Ramsey ditemani oleh nama-nama baru dalam jajaran pemain di musim terbaru ini. Beberapa di antaranya yaitu Kaitlyn Dever sebagai Abby, Isabela Merced sebagai Dina, Jeffrey Wright sebagai Isaac, dan Young Mazino sebagai Jesse.

Dina merupakan salah satu karakter yang paling disorot mengingat dirinya merupakan kekasih baru Ellie dalam game kedua. Isabela Merced telah dipercaya untuk mengankat kisah romansa tersebut ke layar kaca bersama Bella Ramsey.

“Saya memiliki chemistry yang sangat dekat dengan Bella, kita sekarang sudah jadi teman dekat. Kita selalu membantu masing-masing,” ungkap Isabela dalam wawancara online dengan Volix.

“Saya tidak pernah merasakan suatu persahabatan sedekat itu sebelumnya dalam suatu set, ini semua merupakan pengalaman yang sangat berharga dan saya harap kita dapat terus melakukannya.”

Selebihnya, Isaac menjadi salah satu karakter unik lainnya karena dimainkan langsung oleh Jeffrey Wright yang merupakan pengisi suara karakter tersebut dalam game kedua. Ia dipercaya untuk memerankan kembali karakter tersebut kali ini seutuhnya secara fisik.

4. Adaptasi Abby dari Game ke Serial

<em>Via Naughty Dog<em>

Abby menjadi salah satu karakter yang paling meninggalkan kesan di antara semua karakter baru di game kedua. Dari aksi kontroversialnya terhadap Joel hingga wujud fisiknya yang kekar dan kuat.

Namun, Abby tidak akan secara persis diadaptasi dengan bentuk fisik seperti itu dalam musim kedua. Hal tersebut menimbulkan tanda tanya di kalangan fans dan Volix mencoba untuk mencari jawabannya langsung dari Kaitlyn Dever dalam wawancara online bersamanya.

“Cara untuk menjiwai karakter ini yaitu dengan mempelajari esensi siapa dirinya, di bawah semua rasa amarahnya. Itu merupakan hal yang penting bagi saya dan para kreator serial, Neil Druckmann dan Craig Mazin. Mereka tidak menciptakan kopian persis dengan karakter-karakter di game,” menurut Dever soal fisik Abby yang berbeda di musim kedua dari versi game.

“Yang penting adalah mengangkat rasa kehilangan yang dimiliki Abby. Saya juga tetap melakukan latihan fisik dan stunt, namun itu bukan menjadi kekhawatiran utama para kreator serial.”

5. To Be Continued

<em>Courtesy of Max<em>

Musim kedua ini dipastikan hanya akan mengadaptasi separuh dari keseluruhan jalan cerita game kedua. Salah satu alasannya yaitu demi menaruh perhatian lebih dalam pengembangan tiap karakter dan jalan ceritanya, terutama dibanding di game kedua.

Musim ketiga The Last of Us kini sudah dikonfirmasi akan segera dirilis di Max. Sementara itu, belum dapat dipastikan di titik mana cerita musim kedua akan berakhir, namun para fans yakin ending musim kedua akan berakhir dengan suatu cliffhanger.

Baca juga tentang character guide tayangan baru Max lainnya, musim ketiga The White Lotus.


See other posts

'}}
Nadiem Makarim Began To Open Limited Face-to-Face Learning In Universities.
'}}
Enam Kota Indonesia Masuk Daftar Kota dengan Makanan Lokal Terbaik Sedunia
'}}
Urutan Skincare Malam agar Kulit Wajah Sehat dan Mulus