Konflik terbuka antara Taylor Swift dan manajer musik Scooter Braun akan segera diangkat ke layar kaca melalui serial dokumenter “Taylor Swift vs Scooter Braun” Bad Blood” di platform Discovery+.
Program ini merupakan bagian dari serial “Vs” di Discovery+ di mana mereka membahas tentang berbagai skandal dan perselisihan yang terjadi di dunia hiburan. Sebelumnya, mereka telah membuat serial dokumenter Vs khusus kasus perceraian Kim Kardashian dan Kanye West yang dirilis pada 2021, serta kasus pencemaran nama baik Johnny Depp dan Amber Heard pada 2022.
Kini, mereka akan mengupas tuntas tentang perselisihan yang sempat membuat darah Taylor Swift mendidih pada 2019 lalu. Untuk menggambarkan sudut pandang kedua belah pihak seadil mungkin, dokumenter ini akan menghadirkan pakar-pakar hukum, sejumlah jurnalis, dan orang-orang terdekat Swift dan Braun untuk memberi testimoninya masing-masing.
Dokumenter ini akan mengusut apa yang sebenarnya terjadi saat Scooter Braun dan Big Machine Records mengakuisisi enam album masters milik Swift yang mendorong dirinya untuk merilis ulang album-album tersebut dalam bentuk “Taylor’s Version.” Swift sempat berada di bawah naungan Big Machine Records sebelum akhirnya melepas kerja sama tersebut pada akhir 2018.
Swift sangat marah setelah mengetahui bahwa Braun dan Big Machine Records mengambil alih album-album yang telah ia kerjakan selama 10 tahun pertama karirnya tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya. Padahal, ia juga telah berusaha untuk mengamankan hak milik album-album tersebut untuk dirinya sendiri.
Pasca akusisi tersebut, Swift telah mengeluarkan empat album rilisan ulang “Taylor’s Version.” Yang pertama yaitu Fearless (Taylor’s Version) pada 2021, disusul oleh Red (Taylor’s Version) di tahun yang sama. Kemudian, ia merilis versi Taylor’s Version untuk Speak Now dan 1989 pada 2023, beriringan dengan digelarnya Eras Tour.
“Taylor Swift vs Scooter Braun: Bad Blood” akan dirilis di Discovery+ pada Juni 2024.