Festival Bakeneko diadakan setiap tahun di distrik Kagurazaka, Tokyo. Merayakan roh-roh kucing yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural dalam cerita rakyat Jepang. Festival ini dikenal dengan parade kostum kucing yang penuh warna. Peserta mengenakan berbagai atribut kucing seperti masker dan aksesoris yang unik. Sebagai salah satu festival paling ikonik di Jepang, Festival Bakeneko menarik perhatian pengunjung dari seluruh dunia.
Asal-Usul dan Mitos Festival Bakeneko

Kata “bakeneko” berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu “bake” (berubah) dan “neko” (kucing). Menurut cerita rakyat, bakeneko adalah kucing yang memiliki kemampuan untuk berubah bentuk menjadi makhluk lain, termasuk manusia.
Kucing ini juga diyakini memiliki kekuatan mistis, seperti dapat berbicara dan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Dalam tradisi Jepang, kucing sering kali dikaitkan dengan unsur-unsur supranatural. Bakeneko adalah salah satu bentuk roh kucing yang dipercaya dapat membawa nasib baik atau buruk.
Hubungan Kagurazaka dengan festival ini tidak lepas dari novel "I Am a Cat" karya Natsume Soseki, di mana distrik ini menjadi latar tempat dari beberapa cerita dalam novel tersebut. Pengaruh novel ini membuat Kagurazaka dianggap sebagai salah satu simbol budaya kucing di Jepang.
Parade Kostum Kucing di Jalanan Kagurazaka
Pada setiap tanggal 13 Oktober, Festival Bakeneko menjadi sorotan utama di jalan-jalan Kagurazaka. Pengunjung, baik lokal maupun mancanegara, berpartisipasi dengan mengenakan kostum kucing yang kreatif.
Suasana festival ini sangat meriah dengan parade besar yang menampilkan peserta yang tampil dalam berbagai kostum kucing dari yang sederhana hingga yang sangat mewah dan rumit. Parade ini menjadi daya tarik utama, membawa pengunjung pada suasana yang unik dan penuh fantasi.
Selain parade, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan hiburan, termasuk musik dan tarian yang menghidupkan jalanan Kagurazaka. Acara ini menjadi ajang bagi pecinta kucing untuk bersatu dan merayakan salah satu makhluk yang memiliki tempat khusus dalam mitologi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Festival yang Menghormati Kucing dan Budaya Jepang
Festival Bakeneko tidak hanya sekadar perayaan budaya pop modern, tetapi juga sebuah penghormatan terhadap tradisi Jepang yang menghargai kucing sebagai makhluk yang membawa kekuatan magis. Bakeneko dipercaya dapat membawa rezeki atau peringatan bagi mereka yang berurusan dengan roh kucing ini. Oleh karena itu, festival ini memadukan antara hiburan dan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Bagi para pengunjung, Festival Bakeneko bukan hanya tentang kostum, tetapi juga kesempatan untuk mendalami lebih jauh tentang mitos kucing dalam budaya Jepang. Bagi pecinta kucing, festival ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan, menawarkan perpaduan antara kreativitas, tradisi, dan kecintaan terhadap kucing dalam satu perayaan besar.