'}}
Start-up Inggris Kembangkan Bahan Bakar Pesawat dari Air Comberan
January 4, 2024

Perusahaan rintisan dari Inggris, Firefly Green Fuels, sedang mengembangkan teknologi untuk mengubah air comberan menjadi bahan bakar pesawat. Hal ini bertujuan mengurangi jejak karbon luar biasa yang dihasilkan industri aviasi.

Pengembangan teknologi ini dimulai setelah perusahaan rintisan ini mendapatkan hibah penelitian dari Kementerian Transportasi Inggris serta bekerjasama dengan maskapai Hungaria Wizz Air.

Firefly Green Fuels berusaha mengolah limbah dari air comberan menjadi cairan yang kaya akan unsur-unsur hidrokarbon, atau yang kerap disebut bio-crude, menggunakan teknik hydrothermal liquefaction. Teknik ini melibatkan penggunaan temperatur dan tekanan tinggi untuk mengolah limbah, yang kemudian diubah menjadi bahan bakar yang bisa digunakan untuk mengisi daya pesawat. Bahan bakar ramah lingkungan ini disebut sustainable aviation fuel (SAF).

Menurut laporan BBC, jejak karbon dari SAF ini ternyata lebih rendah 90% dari bahan bakar jet standar. Selain itu, pembuatan SAF juga menghasilkan pupuk yang bisa digunakan industri agrikultur. Diramalkan, pengembangan bahan bakar ramah lingkungan untuk pesawat terbang ini akan memakan waktu setidaknya lima tahun.


See other posts

'}}
Jadwal Konser Musik di 2025, Februari Terbanyak
'}}
Daftar 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Banyak Long Weekend!
'}}
Mark Zuckerberg Umumkan Tiga Rencana Terbesar Meta Untuk Beberapa Tahun Ke Depan Dalam Meta Connect 2023