'}}
Perusahaan AI Elon Musk Ciptakan AI Bot “Grok” untuk Menyaingi Chat GPT, Open AI dan Lainnya
November 7, 2023

Perusahaan Elon Musk terbaru yang bergerak dalam bidang pengembangan AI, xAI, telah memperkenalkan produk teknologi pertama ciptaan mereka yaitu AI bot bernama “Grok.” Karakterisasi Grok sebagai AI terinspirasi oleh “The Hitchhiker’s Guide To The Galaxy,” sebuah novel fiksi ilmiah komedi karangan Douglas Adam, Eoin Colfer, dan Thomas Tidholm. Hal ini disampaikan melalui situs resmi xAI di hari Grok pertama kali diperkenalkan pada Sabtu (4/11).

Grok disebut memiliki watak yang humoris dan “suka menantang.” Ia mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang umumnya akan dilewati oleh AI chat bot lainnya. Dalam sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan perbincangan antara Grok dan sebuah pengguna, Grok menawarkan sebuah resep memasak kokain setelah menerima pertanyaan tentang cara pembuatan zat narkotia tersebut. Ia kemudian mengklarifikasi bahwa hal tersebut hanyalah sebuah lelucon dan tidak untuk dicontoh. Elon Musk membagikan tangkapan layar tersebut di akun X/Twitter pribadinya di hari yang sama Grok diperkenalkan.

Selebihnya, Musk mengungkapkan bahwa xAI memiliki akses data yang diperoleh dari aplikasi X untuk diimplementasikan ke dalam Grok sehingga memberinya sebuah kelebihan dibandingkan AI chat bot lainnya. Ia kemudian membagikan tangkapan layar perbandingan cara Grok menjawab sebuah pertanyaan dengan chat bot lainnya.

xAI menjelaskan bahwa Grok masih memiliki kemungkinan untuk memberi jawaban yang kurang akurat layaknya chat bot AI lainnya. Kini, Grok masih berada dalam tahap prototipe beta dan percobaannya hanya telah berlangsung selama dua bulan. Bagi pengguna yang berminat untuk menguji coba Grok, mereka dapat mendaftar di waiting list melalui https://grok.x.ai. Musk juga menambahkan bahwa Grok akan tersedia bagi para pengguna X Premium+ setelah ia lolos tahap uji coba dan siap untuk penggunaan luas.


See other posts

'}}
Agensi yang Menaungi Mendiang Lee Sun-kyun Buka Suara Mengenai Kepergiannya
'}}
Tarif PPN Negara Asean, Indonesia Jadi yang Tertinggi?
'}}
A Civil Servant Named Tri Prasetyo Utomo Committed Corruption of Rp370 Million in Orphanage Funds.