Penelitian menunjukkan bahwa Reels di Instagram memberikan hasil terbaik untuk pemasang iklan daripada TikTok. Temuan ini disajikan oleh peneliti influencer marketing dalam media sosial, Emplifi.
Menurut temuan ini, Reels memberikan hasil yang lebih baik untuk pengiklan, mengalahkan semua jenis konten video dalam jaringan sosial termasuk video TikTok, yang terkenal dengan sifatnya yang mudah viral. Reels juga memberikan 6 kali lebih banyak jangkauan daripada fitur Instagram Stories.
Menurut laporan, durasi video berpengaruh ke performa konten. Menurut Insider Intelligence, pengguna internet makin banyak menghabiskan waktunya di handphone dengan menonton video. Pengguna di AS menghabiskan 56,4% waktunya untuk konten video. Mereka terutama tampaknya lebih suka dengan video-video berdurasi panjang. Sementara, laporan Emplifi menunjukkan bahwa Reels yang berdurasi panjang (90 detik) lebih populer di antara para pengguna, dan menghasilkan lebih banyak tayangan dibandingkan video tiktok. Instagram Reels dilaporkan mendapatkan 8.372 median view dibandingkan dengan TikTok yang mendapatkan 3.379 median views. Reels pendek (di bawah 30 detik) mendapatkan 6.145 median views.
Akan tetapi, ada banyak brand yang lebih memilih untuk memasarkan produknya lewat Stories. Padahal penelitian menunjukkan Reels lebih mudah menjangkau pemirsa daripada Stories.
Di antara Mei dan Oktober 2023, jumlah Instagram Stories yang diunggah oleh jenama-jenama global lima kali lipat lebih banyak daripada unggahan Instagram Reels. Dengan temuan ini, mungkin pemilik jenama yang akan menjadi klien periklanan bisa mempertimbangkan strategi untuk lebih mengutamakan Instagram Reels ketika mengiklankan produknya.