Jaringan internet 10G dikabarkan sedang melalui fase uji coba di Cina, tepatnya Xiong’an. Kota futuristik tersebut dipersiapkan oleh pemerintah Cina untuk menguji segala macam inovasi teknologi dalam negeri.
Per laporan Republic World, jaringan internet 10G mampu mencapai kecepatan 9.834 megabyte per detik (Mbps), tingkat kecepatan internet tercepat secara komersil. Dengan kecepatan tersebut, pengguna internet dapat mengunduh file-file berukuran besar hanya dalam beberapa detik saja.
Sebagai contoh, lebih dari dua film berkualitas 4K atau satu film berkualitas 8K dapat diunduh hanya dalam satu detik. Implementasi jaringan 10G diharapkan dapat dimaksimalkan di bidang-bidang teknologi seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), jaringan transportasi self-driving, dan komunikasi latensi rendah.
Proyek ini dijalankan pemerintah Cina berkolaborasi dengan Huawei, perusahaan telekomunikasi populer asal Cina, serta Unicom, perusahaan telekomunikasi dalam negeri Cina. Nantinya, jaringan 10G kemungkinan akan dikenalkan lebih luas lagi ke provinsi-provinsi Cina lainnya demi interkonektvitas lebih baik antar kota-kota besar seperti Beijing, Shanhai, Shenzen, dan Guangzhou.
Sejauh ini, negara-negara yang telah mengimplementasi jaringan internet super cepat yaitu mereka yang berada di kawasan Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab (UAE) dan Qatar. Kecepatan internet di sana dapat mencapai 291.85Mbps. Walau begitu, penggunaannya tidak untuk keperluan publik secara komersil dan disimpan untuk urusan pemerintah dan perusahaan-perusahaan.
Negara-negara lain yang menyusul UAE dan Qatar yaitu Singapura, Hong Kong, Chile, dan Amerika Serikat. Dalam waktu yang akan datang, kemungkinan negeri tirai bambu akan segera menyusul mereka dan bahkan melampauinya.