Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, dan Gregoria Mariska Tunjung.
Nama-nama tersebut merupakan tiga perwakilan Indonesia yang berhasil membawa pulang medali kembali ke kampung halamannya dari Olimpiade Paris 2024. Dari total 29 kontingen, mereka lah yang unggul hingga mencapai podium pemenang.
Veddriq Leonardo sukses mengamankan emas untuk cabang panjat tebing atau speed climbing setelah unggul dari perwakilan Tiongkok, Wu Peng, dalam babak final. Ia lebih cepat selisih 0.02 detik dari Wu Peng yakni 4.75 detik.
Rizki Juniansyah menyabet emas untuk cabang angkat besi kelas 73kg dengan total bobot angkatan 354kg. Ia juga sukses memecahkan rekor Olimpiade untuk gerakan clean and jerk dengan bobot yang diangkutnya sebesar 199kg, mematahkan rekor sebelumnya 198kg.
Gregoria Mariska Tunjung membawa pulang perunggu untuk cabang tunggal putri bukutangkis setelah berhasil mencapai babak semifinal. Walau perjalanannya terhenti di situ, ia berhasil mengamankan perunggu tanpa melalui babak perebutan karena mundurnya Carolina Marin, wakil Spanyol, dari kompetisi setelah cedera dalam babak semifinal.
Pasca kemenangan gemilang mereka, mari kita tengok beberapa fakta unik tentang masing-masing individu trio peraih medali Olimpiade 2024 yang sukses mengharumkan nama Indonesia tersebut:
Veddriq Leonardo
- 1. Catat Personal Best
Veddriq sukses mematahkan rekor pribadinya di final speed climbing dengan catatan waktu 4.75 detik. Dengan peraihan ini, Veddriq semakin memperkuat posisinya sebagai pemanjat tebing kelas dunia.
- 2. Jebolan Ninja Warrior
Sebelum naik ke panggung Olimpiade, Veddriq ternyata sempat menjadi salah satu kontestan reality show Ninja Warrior 7 tahun lalu. Dalam acara tersebut pula, ia berhasil unggul jauh dari kontestan lainnya berkat keunggulan fisiknya yang lincah.
- 3. “Muka Triplek”
Veddriq mengaku bahwa dulunya dia sering dijuluki “muka triplek” oleh teman-teman sekolahnya karena ia tidak sering berekspresi.
“Waktu di sekolah juga teman saya mengejek saya ‘ini orang muka tripek, enggak ada ekspresi.’ Tapi ya, sebenarnya saya senang dan terharu juga apalagi ada coach, teman-teman semuanya terharu, ditambah tuan rumah Prancis juga malah ikut merayakan kemenangan Indonesia jadi itu luar biasa,” ungkap Veddriq, dilansir dari Tempo pada Jumat (9/8).
Rizki Juniansyah
- 1. Ritual Olimpiade
Rizki memiliki kebiasaan mencuci kaki dan tangan ibundanya sebelum ia bertanding. Ia kemudian akan meminum air bilasan tersebut karena ia percaya bahwa hal tersebut akan mendatangkan berkah baginya.
“Kehadiran keluarga dan itu support nomor satu. Saya ada dalam rahim mama, mama yang terbaik. Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, Alhamdulillah, selalu berkah,” jelas Rizki dalam keterangan tertulis Komite Olimpiade Indonesia pada Jumat (9/8).
- 2. Jejak Ayah
Darah lifter Rizki ternyata berakar dari ayah tercinta yang dulunya juga merupakan seorang atlet angkat besi yakni Mohamad Yamin. Ia berlaga pada era 80-90-an dan menjadi atlet nasional yang pernah meraih medali SEA Games.
- 3. Cita-Cita Jadi Pembalap Motor Profesional
Sebelum terjun ke dunia angkat beban, Rizki sempat ingin mendalami balapan motor profesional dan bahkan sempat mengikuti beberapa kompetisi daerah.
Melalui akun medsos miliknya, ia sering mengunggah foto bersama motor-motor miliknya. Mulai dari motor-motor modifikasi hingga dirtbike offroad.
Gregoria Mariska Tunjung
- 1. Mengidolakan Tiga Pebulutangkis Profesional
Jorji tumbuh mendalami bulutangkis salah satunya karena terinspirasi oleh kehebatan sosok-sosok legendaris dalam dunia bulutangkis dunia.
Mereka adalah Taufik Hidayat dari Indonesia, Ratchanok Intanon asal Thailand, dan Nozomi Okuhara asal Jepang.
- 2. Terima kasih, Thomas & Uber (dan ayah)
Ketertarikan Jorji dengan bulutangkis pertama kali muncul setelah ia menyaksikan laga Thomas & Uber Cup saat masih SMP.
Sejak itu, ia meminta ayahnya untuk membelikannya raket agar ia bisa mendalami bulutangkis. Ayahnya pun menjadi sosok pelatih pertamanya sebelum terjun ke dunia bulutangkis profesional.
- 3. Setahun Bertunangan
Jorji kini sudah menjalani hubungan dengan Mikha Angelo, vokalis grup musik The Overtunes, selama kurang lebih enam tahun. Pada Juni 2023, keduanya setuju untuk naik jenjang alias tunangan.
Saat konferensi pers pasca peraihan perunggu Jorji, Mikha hadir menyambutnya secara langsung di venue Paris. Keduanya terlihat mesra dan merangkul satu sama lain di hadapan deretan pers.