CR7 dan Leo Messi tidak masuk dalam daftar nominasi Ballon d'Or 2024. Ini jadi pertama kalinya dalam dua dekade, dua ikon sepak bola dunia.
Sejak 2004, kedua nama ini selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari penghargaan prestisius tersebut. Namun kali ini, absennya mereka menandai titik penting dalam sejarah sepak bola. Apakah ini awal dari era baru di dunia sepak bola, saat generasi berikutnya mulai mendominasi panggung internasional?
CR7 dan Leo Messi Absen di Ballon d'Or 2024
Absennya CR7 dan Leo Messi di daftar nominasi Ballon d'Or 2024 mengejutkan banyak pihak, mengingat dominasi keduanya selama bertahun-tahun. Sejak 2008, Messi dan Ronaldo secara bergantian memenangkan gelar pemain terbaik dunia ini, dengan beberapa pengecualian. Tahun 2024 menjadi titik di mana generasi baru pemain seperti Kylian Mbappé, Erling Haaland, dan Jude Bellingham. Mereka mulai mencuri perhatian, mengisi ruang yang ditinggalkan oleh dua "GOAT" tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, performa keduanya di level klub dan internasional memang mengalami penurunan signifikan. Messi, yang membawa Argentina juara Piala Dunia 2022, kini bermain di MLS bersama Inter Miami. Sementara, Ronaldo telah memulai petualangan di Liga Arab Saudi bersama Al-Nassr. Meski keduanya masih tetap menjadi sorotan, penurunan performa mereka di panggung Eropa mungkin menjadi salah satu faktor utama mereka tidak lagi masuk dalam daftar nominasi Ballon d'Or tahun ini.
Era Baru Sepak Bola Setelah Dominasi Dua Dekade
Tidak masuknya CR7 dan Leo Messi dalam daftar nominasi Ballon d'Or 2024 juga mencerminkan perubahan besar dalam lanskap sepak bola. Dengan keduanya yang mendekati masa pensiun, fokus mulai beralih kepada talenta muda yang mampu menjadi penerus mereka. Pemain-pemain seperti Erling Haaland dan Kylian Mbappé menjadi kandidat kuat untuk mengambil alih tongkat estafet sebagai pemain terbaik dunia dalam beberapa tahun mendatang.
Kylian Mbappé, bintang PSG dan timnas Prancis, serta Erling Haaland yang tampil gemilang bersama Manchester City, dianggap sebagai simbol dari generasi baru. Keduanya tampil luar biasa di klub masing-masing dan dipandang sebagai pesaing utama dalam perebutan Ballon d'Or, yang sebelumnya didominasi oleh dua nama besar, Ronaldo dan Messi. Absennya kedua legenda ini membuka ruang bagi pemain-pemain muda untuk menegaskan diri mereka sebagai penerus tahta.
Perubahan besar ini sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap era dalam sepak bola memiliki masanya sendiri. Setelah 20 tahun mendominasi, Ronaldo dan Messi mungkin tengah menuju akhir karier mereka di panggung terbesar, dan para penggemar sepak bola kini menantikan siapa yang akan menggantikan mereka sebagai penguasa dunia sepak bola.
Absennya CR7 dan Leo Messi di Ballon d'Or 2024 menjadi bukti bahwa dunia sepak bola terus bergerak dan berkembang. Ini juga merupakan momen yang menegaskan bahwa setiap pemain, tak peduli seberapa hebat mereka, pada akhirnya akan memberikan tempat kepada generasi selanjutnya.