Peneliti dari Jerman, Amerika Serikat, dan Peru menemukan satu spesies ular baru yang diberi nama unik terinspirasi dari aktor Harrison Ford. Asosiasi ular, German Society for Herpetology and Herpetoculture (DGHT), mengumumkan bahwa ular baru tersebut diberi nama Tachymenoides harrisonfordi.
Ular ini berukuran 16 inchi (sekitar 40,6 cm) dengan warna cokelat kekuningan dengan corak hitam, perut hitam, dan mata merah tembaga. Ular ini tidak berbahaya bagi manusia.
Atas kehormatan ini, Harrison Ford mengatakan dirinya "tersanjung".
"Penemuan ini adalah pengingat bahwa masih ada banyak yang bisa kita pelajari tentang alam liar, dan manusia hanyalah bagian kecil dari dunia yang luas ini," ujar aktor berumur 81 tahun ini, dalam pernyataan resminya menanggapi penamaan ini.
Ular tersebut ditemukan pada Mei 2022 oleh tim peneliti dari Amerika Serikat, Jerman, dan Peru. Satu-satunya spesimen yang ditemukan dari spesies ini adalah seekor ular jantan yang ditemukan sedang berjemur di area rawa Andes di Peru, sekitar 3.248 meter di atas permukaan laut.
Harrison Ford adalah aktor asal Amerika yang terkenal dengan serial film petualangan, Indiana Jones sebagai profesor arkeologi yang sering terlibat petualangan di situs-situs prasejarah. Ford, yang juga terkenal sebagai Hans Solo di Star Wars, juga kerap bermain di film laga, dan lekat dengan karakter sebagai seorang petualang.
Karena citranya sebagai petualang itu, namanya pernah menjadi inspirasi hewan temuan baru, seekor laba-laba California bernama Calponia harrisonfordi, di tahun 1993.
"Nggak tau deh kenapa nama gue selalu dipakai buat ngasih nama hewan-hewan yang bikin takut anak kecil," kelakarnya. "Padahal gue hobi merajut dan menyanyikan nina bobo ke tanaman."
