Christina Hammock Koch telah terpilih sebagai astronot perempuan pertama dari NASA yang akan berpartisipasi dalam misi ke bulan. Ia merupakan bagian dari tim untuk misi bulan Artemis II bersama dengan tiga astronot lain: Reid Wiseman, Victor Glover, dan Jeremy Hansen. Keempatnya dijadwalkan untuk meluncur ke bulan pada November 2024, sebagaimana diumumkan oleh NASA pada 3 April 2023.
Christina sangat terkejut ketika mendapat kabar bahwa ia telah ditunjuk sebagai satu-satunya astronot perempuan dalam misi Artemis II dari empat perwakilan astronot terpilih. Ia mengatakan bahwa dirinya siap untuk membuat semua orang bangga, serta meyakini bahwa misi ini dapat selesai untuk membawa makna luar biasa hebat bagi umat manusia lainnya.
Lebih lanjut, Christina telah terpilih sebagai astronot NASA sejak 2013. Sebelumnya ia bekerja sebagai insinyur pesawat di International Space Station untuk ekspedisi 59, 60, dan 61. Ia pun pernah mencetak rekor sebagai astronot perempuan pertama yang meluncur secara pribadi ke luar angkasa dengan durasi perjalanan 328 hari.
Sementara itu, program Artemis adalah kumpulan dari lima misi luar angkasa dengan bantuan robot dan mesin yang akan mendukung eksistensi manusia di bulan. Pada November 2022, Artemis I telah diluncurkan tanpa awak dan berhasil kembali dengan hasil yang positif. Hasil tersebut meliputi bukti sistem mesin, rute perjalanan, dan kelangsungan pesawat luar angkasa yang dinilai layak untuk diterbangi oleh awak.
Dalam misi Artemis II, Christina akan berperan sebagai Mission Specialist, ditemani oleh Jeremy dari Canadian Space Agency. Sementara itu, Reid akan memiliki tugas sebagai Commander dari misi Artemis II, dan Victor akan menjadi Mission Pilot sekaligus astronot kulit hitam pertama yang akan pergi ke bulan.
Penulis: Raffa Putra A.