epolisian Los Angeles telah membuka kembali kasus kematian mendiang aktor Matthew Perry yang sebelumnya telah dinyatakan meninggal akibat overdosis ketamin.
Pihak kepolisian bekerja sama dengan Administrasi Penegakan Narkoba (DEA) untuk menyelidiki bagaimana tanda-tanda zat ketamin bisa ditemukan di dalam tubuh mantan bintang serial sitkom ‘Friends’ tersebut.
“Berdasarkan temuan Pemeriksa Medis Kepolisian Los Angeles, dengan bantuan Administrasi Penegakan Narkoba (DEA) dan Layanan Inspeksi Pos Amerika Serikat akan melanjutkan penyelidikannya terkait penyebab kematian Perry,” jelas Kepolisian LA pada Rabu (22/5).
Hasil penyelidikan menemukan adanya dosis kecil ketamin di dalam perut Perry. Namun, di aliran darahnya terdapat dosis ketamin yang cukup besar.
Perry dikabarkan tidak disuntik infus obat tersebut dalam 1,5 minggu sebelum ia dinyatakan meninggal dunia. Hal tersebut bertolak belakang dengan tanda-tanda ketamin yang ditemukan di dalam badannya selama proses investigasi.
Kejanggalan tersebut telah mendorong kepolisian LA untuk membuka kembali kasus, untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian Perry.
Matthew Perry dinyatakan meninggal dunia di kediamannya di LA pada 28 Oktober 2023, tiga hari sebelum perayaan Halloween. Ia ditemukan tidak sadarkan diri di kolam air panas miliknya oleh asisten pribadinya yang kemudian langsung melapor kepada kepolisian.
Perry disemayamkan di Forest Lawn Memorial Park, LA pada 3 November 2023. Prosesi pemakamannya dilaksanakan secara tertutup dan dihadiri oleh keluarga, teman-teman, serta rekan-rekan kerjanya termasuk jajaran mantan pemain ‘Friends’ lainnya seperti Matt LeBlanc, Jennifer Aniston, Courteney Cox, Lisa Kudrow, dan David Schwimmer.