Hendra Setiawan, salah satu legenda terbesar dalam sejarah bulu tangkis Indonesia, telah resmi mengumumkan rencana pensiunnya. Indonesia Masters 2025 akan menjadi ajang terakhir sebelum ia menggantung raket. Keputusan ini mengakhiri perjalanan karier panjang yang penuh prestasi, sekaligus menjadi momen emosional bagi penggemarnya di seluruh dunia.
Perjalanan Karir Hendra Setiawan
Hendra memulai kiprahnya di bulu tangkis sejak usia muda dan menjadi pemain profesional pada 1999. Bersama Markis Kido, ia mencetak sejarah dengan meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. Pasangan ini juga sukses menjadi juara dunia dan menduduki peringkat satu dunia dalam ganda putra.
Setelah berpisah dengan Kido, Hendra membentuk duet baru bersama Mohammad Ahsan. Pasangan ini, yang dikenal sebagai “The Daddies,” terus mendominasi panggung internasional.
Mereka berhasil memenangkan berbagai turnamen bergengsi, termasuk dua gelar All England dan tiga Kejuaraan Dunia. Prestasi ini menegaskan status Hendra sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di dunia bulu tangkis.
Di usia 40 tahun, Hendra tetap menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap olahraga ini. Namun, ia merasa sudah saatnya untuk mengakhiri perjalanan kariernya. “Saya sangat bersyukur atas perjalanan panjang ini. Terima kasih kepada semua partner, pelatih, PBSI, sponsor, dan para penggemar yang selalu mendukung,” tulis Hendra dalam pengumumannya.
Menghadirkan Momentum Perpisahan
Indonesia Masters 2025 dipilih sebagai ajang terakhir Hendra. Turnamen ini tidak hanya menjadi penutup yang sempurna bagi kariernya, tetapi juga menjadi momen bagi para penggemar untuk memberikan penghormatan terakhir. PBSI pun memberikan apresiasi atas kontribusi Hendra terhadap perkembangan bulu tangkis Indonesia.
Hendra Setiawan meninggalkan jejak yang sulit dilupakan. Dari medali emas Olimpiade hingga berbagai gelar dunia, ia telah mengharumkan nama Indonesia dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.