Pemerintah Busan meluncurkan program insentif khusus bagi pasangan yang berpartisipasi dalam program kencan buta. Dalam upaya mengatasi menurunnya angka kelahiran dan meningkatkan angka pernikahan, pemerintah mengadakan oleh pemerintah setempat. Program ini menawarkan insentif senilai KRW1 juta atau sekitar Rp11,6 juta bagi pasangan yang berhasil menjalin hubungan. Dengan ketentuan, setelah mereka mengikuti blind date yang diatur oleh pemerintah.
Program Inovatif untuk Mengatasi Krisis Demografi
Pemerintah Busan menciptakan program ini sebagai bagian dari solusi inovatif untuk mengatasi krisis demografi yang dialami Korea Selatan. Menurunnya angka kelahiran dan meningkatnya populasi usia lanjut menjadi perhatian serius pemerintah.
Dengan menawarkan insentif ini, pemerintah berharap dapat memotivasi generasi muda untuk lebih aktif dalam mencari pasangan hidup. Pemerintah juga mengharapkan mereka mempertimbangkan pernikahan sebagai langkah penting dalam hidup.
Insentif dan Harapan Pemerintah Busan
Tidak hanya memberikan insentif tunai, Pemerintah Busan juga berharap program ini dapat meningkatkan jumlah pernikahan. Dimana pada akhirnya berdampak positif pada angka kelahiran di kota tersebut. Langkah ini diambil setelah melihat keberhasilan program serupa di beberapa wilayah lain di Korea Selatan, yang menunjukkan peningkatan minat masyarakat dalam mengikuti kencan buta yang diatur oleh pemerintah.
Selain itu, insentif yang ditawarkan juga diharapkan dapat mendorong pasangan untuk menjalin hubungan yang serius dan berkelanjutan, dengan tujuan akhir menikah dan berkeluarga. Program ini menargetkan pasangan muda yang masih lajang dan memiliki kesulitan dalam menemukan pasangan di tengah kesibukan hidup perkotaan.
Pemerintah Busan menyadari bahwa tantangan sosial yang dihadapi oleh generasi muda saat ini semakin kompleks, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup yang berdampak pada cara orang mencari pasangan. Program kencan buta ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi mereka yang merasa kesulitan menemukan pasangan melalui cara-cara konvensional.
Pemerintah Busan optimis bahwa program ini akan menjadi langkah awal yang efektif dalam mengatasi masalah demografi, sambil memberikan dukungan nyata kepada pasangan yang serius mempertimbangkan pernikahan. Dengan insentif yang ditawarkan, diharapkan akan semakin banyak pasangan yang tertarik untuk mengikuti program ini dan membangun hubungan yang kokoh menuju pernikahan.