Video klip dari single terbaru Reality Club, "Dancing in the Breeze Alone", mendapatkan nominasi "Best Music Video" dan "Best Music Video: Asia Pacific" di Munich Music Video Awards 2023, sebuah penghargaan musik di Jerman.
Kuartet asal Jakarta itu membagikan rasa bangganya lewat post Instagram pada Rabu (1/3).
Dalam video klip ini, Fathia Izzati dan teman-temannya mencoba pengalaman unik dengan konsep homage kepada warisan sinema Spaghetti Western. Genre ini sering digunakan dalam film dan video game serta punya komunitas penggemarnya sendiri. Berbagai warna suara yang digunakan dalam "Dancing In The Breeze Alone" sendiri berisikan banyak suara bertema musik koboi yang mengingatkan kita pada era wild west.
Menurut rilis yang diterima Volix, lagu ini menampilkan ansambel paduan suara dari Kancatala, dan juga orkestra 46 piece yang dimainkan oleh Budapest Scoring Orchestra, yang turut bertanggung jawab atas scoring musik untuk banyak film terkenal, seperti Squid Game dan Get Out. Ini adalah kedua kalinya Reality Club bekerja sama dengan orkestra tersebut sejak merilis single "Tell Me I'm Wrong".
Pembuatan video klip ini digarap oleh MIURA Films dan disutradarai oleh Ibnu Dian. Pemeran yang disertakan dalam video ini termasuk Bobby Mandela, salah satu anggota BKR Brothers. Dalam video yang direkam di Bali ini, para pemeran harus mengikuti kursus berkuda supaya dapat menunggang dan mengendalikan kuda dengan baik dan benar, dan memberikan kesan Western yang lebih otentik.
Reality Club adalah band indie-rock peraih beberapa nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI), anugerah musik tertinggi Indonesia. Reality Club terdiri Era Patigo (drum), Faiz Novascotia Saripudin (vokal dan gitar), Fathia Izzati (vokal dan keyboard), dan Nugi Wicaksono (bass). Mereka telah melakukan showcase di berbagai negara seperti Jepang, Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi.