Tepat satu minggu lalu, grup musik pop-rock asal Prancis, Phoenix, menutup rangkaian tur Asia-nya di Joyland Festival Bali 2023 pada Minggu malam (19/3).
“Saya nggak peduli kamu datang dari Bali, Jakarta atau dari mana saja, tapi kamu adalah penonton terbaik buat kami. Saya nggak bilang ini setiap malam,” ujar Thomas Mars, vokalis Phoenix, di tengah jeda lagu saat tampil di panggung Joyland Festival Bali 2023.
Pernyataan Thomas turut diamini oleh anggota Phoenix lainnya, termasuk gitaris dan bassist Laurent “Branco” Brancowitz dan Deck D’Arcy di belakang panggung. Volix pun berkesempatan untuk mendengar keduanya berkisah soal hal-hal berkesan yang mereka temui ketika manggung di Indonesia, beberapa saat sebelum mereka tampil di Joyland Festival Bali 2023.
Popularitas Phoenix di Indonesia
Phoenix memulai karier musik mereka pada 1995 di Versailles, Prancis, dengan lineup anggota yang masih bertahan hingga saat ini: Thomas Mars, Deck D’Arcy, Christian Mazzalai, dan Laurent “Branco” Brancowitz. Kuartet tersebut telah merilis tujuh album yang meliputi United (2000), Alphabetical (2004), It's Never Been Like That (2006), Wolfgang Amadeus Phoenix (2009), Bankrupt! (2013), Ti Amo (2017), dan Alpha Zulu (2022). Nama mereka mulai melambung sejak album Wolfgang Amadeus Phoenix, yaitu rilisan yang berhasil memenangkan kategori “Album Musik Alternatif Terbaik” di Grammy Awards 2009.
Sebelum menjadi headliner di Joyland Festival Bali 2023, Phoenix sudah tiga kali memilih Indonesia sebagai salah satu destinasi turnya, yaitu pada 2009, 2014, dan 2017. Deck pun berbagi kepada Volix soal hal yang ia kagumi dari penonton Indonesia selama melaksanakan tur di tanah air.
“Salah satu konser kami di Indonesia waktu itu diterpa hujan sangat deras. Manajer kami sudah meminta kami untuk berhenti, tetapi kami tetap melanjutkan pertunjukan. Lagi pula, penonton masih sangat bersemangat di cuaca seperti itu. Menurut kami itu luar biasa,” ujar Deck yang disambut anggukan dari Branco.
Antusiasme penikmat musik pop-rock di Indonesia terhadap Phoenix memang tak dapat dipungkiri. Pada saat Joyland Festival Bali 2023 mengumumkan nama band tersebut sebagai lineup pertama, tidak sedikit penonton yang langsung membeli tiket pre-sale, termasuk mereka yang berdomisili di luar Pulau Dewata. Usia penonton pun beragam, mulai dari generasi yang mungkin sudah mengenal Phoenix sejak era lagu “Too Young” atau “If I Ever Feel Better”, hingga kelompok generasi lebih muda yang mengenal kuartet tersebut lewat “1901”, “Ti Amo”, atau bahkan nomor-nomor yang lebih baru lagi.
Selain energi penontonnya, Branco juga mengaku kagum terhadap alunan musik tradisional Indonesia yang menggunakan tangga nada pentatonis, seperti suara gamelan Jawa dan Bali.
“Saya sangat menyukai suara alat musik khas Indonesia yang menggunakan tangga nada pentatonis. Menurut saya itu unik,” jelas Branco kepada Volix.
Setelah berbagi soal hal-hal kesukaan mereka mengenai Indonesia, baik itu Branco maupun Deck terlihat senang bisa kembali tampil di tanah air. Mereka juga terlihat sudah siap untuk menghibur penonton yang menunggu penampilan Phoenix di Joyland Festival Bali 2023.
Phoenix Tampil Energik di Joyland Festival Bali 2023
Kurang lebih 30 menit sebelum jadwal tampil, area Joyland Stage di Peninsula Island, The Nusa Dua, mulai dipenuhi oleh penonton yang menunggu aksi panggung Phoenix. Band tersebut pun memulai pertunjukan dengan lagu “Lisztomania” tepat pukul 21.45 WITA. Lagu pembuka dengan intro yang khas ini langsung disambut oleh sorak meriah penonton. Suasana riuh penonton semakin terasa ketika “Entertainment” dinyanyikan sebagai lagu ke-dua. Lagi-lagi, suara intro yang khas serta bersemangat turut menambah euforia penonton yang menyaksikan Phoenix di Joyland Festival Bali 2023 malam itu.
Thomas, Deck, Christian, dan Branco sama-sama tampil energik ketika membawakan kurang lebih sembilan belas lagu di panggung Joyland Festival Bali 2023. Keempatnya membawakan lantunan terbaik Phoenix yang bahkan telah rilis belasan tahun lalu seperti “Long Distance Call”, “1901”, dan “Lasso”. Mereka juga menyanyikan lagu dari album terbaru Alpha Zulu, termasuk title track “Alpha Zulu”, “After Midnight”, dan “Artefact”. Lagu pertama Phoenix yang menghadirkan featuring, yaitu “Tonight (feat. Ezra Koenig)”, juga turut dibawakan. Walau begitu, lagu tersebut hanya dinyanyikan oleh Thomas, mengingat Ezra tidak bisa tampil bersama Phoenix di Joyland Festival Bali 2023.
Penampilan Phoenix ditutup dengan Thomas yang turun ke barikade untuk menyapa penonton. Ia terlihat berterima kasih sembari memeluk penonton yang ada di barisan terdepan Joyland Stage. Tidak hanya menutup penampilan di Indonesia, Thomas dkk. juga menyatakan bahwa rangkaian tur Asia Phoenix akan berakhir di Joyland Festival Bali 2023.
“Malam ini adalah pertunjukan terakhir di rangkaian tur kami kali ini. Tidak ada cara yang lebih baik dari ini untuk mengakhiri perjalanan kami,” ujar Thomas mewakili Phoenix.
Sebelum tampil di Indonesia, Phoenix sudah tampil di negara Asia lain termasuk Hong Kong, Filipina, Singapura, Jepang, dan Cina. Setelah ini, Thomas, Deck, Christian, dan Branco akan melanjutkan tur mereka di wilayah Eropa dan Amerika.