'}}
Green Day Rushed Off Stage Akibat Insiden Drone
September 22, 2024

Green Day mengalami gangguan yang tidak terduga saat tampil di Comerica Park, Detroit, pada 4 September 2024. Saat sedang membawakan lagu “Longview,” konser mereka tiba-tiba dihentikan ketika sebuah drone terbang di atas panggung.

Pihak keamanan dengan cepat meminta band untuk turun dari panggung, menyebabkan kebingungan di antara ribuan penggemar yang hadir. Layar di panggung menampilkan, “Show Pause, Please Standby for Details,” tanpa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Penyebab Green Day Terpaksa Berhenti Sementara

Menurut laporan dari Kepolisian Detroit, drone yang terbang secara ilegal di sekitar area panggung dianggap sebagai ancaman keamanan, sehingga pihak keamanan stadion memutuskan untuk mengosongkan panggung sementara waktu. Pilot drone tersebut segera ditahan oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami menemukan seorang individu yang menerbangkan drone di area konser, dan Green Day dibawa keluar dari panggung demi keselamatan," kata juru bicara Kepolisian Detroit, Cpl. Dan Donakowski. Kejadian ini berlangsung selama beberapa menit, dan setelah situasi dianggap aman, Green Day kembali ke panggung untuk melanjutkan pertunjukan mereka.

The original footage from audience's cam

Billie Joe Armstrong, vokalis utama Green Day, menyapa penonton setelah kembali ke panggung dengan bertanya, “Apakah kalian baik-baik saja?” Dia juga meminta penonton untuk menyimpan ponsel mereka dan menikmati momen pertunjukan. Meski sempat terganggu, konser tersebut terus berlanjut dengan Green Day membawakan beberapa lagu hit mereka, termasuk “American Idiot” dan “Basket Case,” yang disambut antusias oleh para penggemar.

Konsekuensi Penggunaan Drone Ilegal

Green Day
<em><sub>Source <a href=httpsxcomgrahamoramastatus1831496650956927105photo1 title=>XAdam Graham<a><sub><em>

Insiden ini mengundang perhatian lebih luas mengenai risiko penggunaan drone di tempat umum. FAA (Federal Aviation Administration) memberikan pernyataan bahwa setiap operator drone yang mengganggu acara publik atau membahayakan keselamatan publik dapat dikenai denda yang sangat besar, mencapai lebih dari USD30.000 atau sekitar Rp454 juta. Selain itu, izin pilot drone juga dapat ditangguhkan atau dicabut.

Dalam unggahan yang sempat dibuat oleh akun X resmi Green Day, yang kemudian dihapus, mereka menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar atas gangguan tersebut. “Detroit! Maaf atas penundaan ini. Keamanan stadion meminta kami untuk keluar sejenak karena adanya potensi masalah keamanan. DPD berhasil menyelesaikan situasi ini dengan cepat, dan kami dapat melanjutkan. Terima kasih atas pengertiannya,” demikian tulis Green Day.

Meski insiden drone sempat mengganggu jalannya konser, Green Day tetap menyelesaikan penampilannya dengan semangat tinggi, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar di Detroit.


See other posts

'}}
Kucing Kini Bisa Ikut Pelayaran Mewah di Singapura
'}}
Manchester United Welcomes Erik ten Hag as Their New Manager
'}}
Airbnb Buka Sewa Kediaman X-Men dan Rumah “Up” untuk Umum