Festival film kebanggaan kota Jakarta, Jakarta Film Week, akan kembali diselenggarakan. Perhelatan ketiga ini akan diadakan pada 25-29 Oktober 2023 di sejumlah lokasi ikonik di Jakarta, yakni CGV Grand Indonesia, Kineforum Taman Ismail Marzuki (TIM), Galeri Kaya Indonesia, dan Hotel Ashley Wahid Hasyim Jakarta.
Di bawah ini adalah berbagai hal menarik seputar Jakarta Film Week 2023 yang dibeberkan oleh penyelenggara pada konferensi pers di Jakarta Pusat pada Selasa, 26 September 2023.
Dibuka dengan film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja
Film pembuka Jakarta Film Week tahun ini adalah Budi Pekerti, film panjang kedua karya sutradara Wregas Bhanuteja. Film yang diproduksi oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini tayang perdana di Toronto International Film Festival 2023 dan menjadi satu-satunya film yang mewakili Asia Tenggara di ajang bergengsi tersebut. Film ini bercerita tentang tekanan masyarakat yang dialami seorang guru BK setelah potongan video tentang dirinya viral dan dipuntir dari konteksnya.
Wregas mengaku senang bahwa akhirnya film ini akan tayang di tanah air.
"Saya senang kini Budi Pekerti bisa bertemu dengan penontonnya untuk pertama kali di rumahnya sendiri, yaitu Indonesia," ujarnya dalam jumpa pers tersebut. Ia mengatakan para penonton di luar negeri merasa relate dengan apa yang dituturkan dalam film ini, sehingga ia juga berharap film ini bisa menggaungkan keresahan orang Indonesia juga.
Film ini baru akan tayang secara luas di seluruh bioskop Indonesia pada akhir Oktober 2023 selepas Jakarta Film Week usai.
Lutesha menjadi Festival Ambassador Jakarta Film Week 2023
Aktris muda Lutesha Sadhewa terpilih menjadi Festival Ambassador Jakarta Film Week 2023. Lutesha memang sedang sibuk-sibuknya berkiprah di dunia film Indonesia. Di tahun 2023 saja ia punya 6 judul film yang sudah dan akan tayang, termasuk Dear David, Ketika Berhenti di Sini, dan Ali Topan.
Ia mengaku sangat antusias menyandang tugas sebagai duta besar Jakarta Film Week.
"Jakarta sebagai ibukota Indonesia sudah saatnya punya festival film sendiri," ujarnya dalam jumpa pers tersebut. "Kita semua tahu bahwa Jakarta adalah pusat industri perfilman Indonesia. Dari production house, studio tata suara, dan macem-macem, bisa dibilang masih tersentralisasi masih di Jakarta."
Melibatkan puluhan judul film dari berbagai negara
Jakarta Film Week tahun ini akan menampilkan puluhan judul film yang terpilih dari 750 submisi film dari berbagai genre dan dari 57 negara. Kurasi film-film yang akan ditampilkan ini melewati berbagai kriteria yang ditentukan oleh para panitia.
"Kami menampilkan tentang pergulatan perempuan menghadapi prasangka dan tekanan sosial, yang dieksekusi secara berbeda dalam kedua film pembuka yakni Budi Pekerti dan film penutup yakni Tiger Stripes," ujar Novi Hanabi, Program Manager Jakarta Film Week 2023.
Budi Pekerti menampilkan drama intens yang dialami seorang perempuan paruh baya, sedangkan Tiger Stripes menuturkan pengalaman perempuan melalui pendekatan body-horor. Tiger Stripes adalah film karya Amanda Neil Eu, produksi delapan negara termasuk Indonesia yang diwakili Kawan Kawan Media.
"Dua film ini meresonansi isu-siu lokal yang universal terutama konteks perempuan yang berusaha diturunkan dalam sinema," lanjutnya.
Ada pre event dan fringe event yang tidak boleh dilewatkan
Jakarta Film Week juga punya berbagai helatan di samping acara utama penayangan film. Ada kompetisi proposal yang mencari benih ide film terbaik untuk kemudian dibantu dengan hibah serta mentoring untuk kemudian menjadi karya. Novi Hanabi membeberkan bahwa mereka menerima 268 proposal ide cerita untuk kompetisi ini dan memilih tiga diantaranya untuk didorong menjadi karya yang paripurna.
Selain itu, pada tahun ini, Jakarta Film Week menjalin kerja sama dengan Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) dari Korea Selatan melalui program Goedam Campus. Jakarta Film Week telah mengirimkan satu proyek terpilih untuk menghadiri Goedam Campus yang diselenggarakan di BIFAN pada Juni 2023.
Jakarta Film Week juga telah memulai menayangkan beberapa film panajng dan pendek di platform streaming, Vidio, mulai 26 September hingga 24 Oktober 2023.