Dalam beberapa minggu menuju perilisan film Petualangan Sherina 2, telah digelar sebuah sesi hearing eksklusif OST Petualangan Sherina 2 yang mendatangkan beberapa pemain dan kru film, termasuk Riri Riza, Mira Lesmana, Sherina Munaf, dan Derby Romero. Dalam acara tersebut yang digelar pada Kamis, 21 September 2023, mereka memberikan informasi tentang situasi di balik layar saat proses pembuatan lagu serta peran lagu dalam film.
Setelah dua dekade sejak perilisan film Petualangan Sherina pada tahun 2000, sutradara Riri Riza bersama produser Mira Lesmana mengajak penonton bernostalgia bersama Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero) lewat sekuel-nya yaitu Petualangan Sherina 2. Film yang menceritakan tentang Sherina dan Sadam saat sudah beranjak dewasa ini akan kembali memanfaatkan kehadiran musik sebagai sarana pendukung cerita, layaknya di film pertama.
Mira Lesmana dan Sherina Munaf bekerja sama selama tiga tahun, dimulai dari masa pandemi COVID pada 2020 hingga 2023, dalam rangka menciptakan lima lagu baru untuk Petualangan Sherina 2. Lagu-lagu tersebut adalah "Nostalgia Bersama," "Sayu," "Hadiah Istimewa," "Mengenang Bintang," dan "Terlalu Gegabah."
Sherina mengaku bahwa proses pembuatan lagu-lagu baru untuk Petualangan Sherina 2 merupakan pengalaman yang berbeda karena dikerjakan berdasarkan naskah dan pengembangan lagu-lagu dari film pertama. Lagu-lagu di film kedua ini dirancang sebagai tahapan terbaru dari beberapa judul lagu film pertama. Layaknya karakter film yang mengalami perkembangan dari film sebelumnya ke lanjutannya, begitu pula lagunya.
“Nostalgia Bersama” merupakan lanjutan dari lagu “Jagoan" sekaligus "Anak Mami," di mana pada film sekuel, lagu tersebut dimainkan saat momen reuni Sherina dan Sadam yang penuh suasana bersemangat dan riang gembira. Namun, bukannya membawa hawa antagonistik yang dimiliki “Jagoan,” “Nostalgia Bersama” justru menjadi sebuah perayaan untuk ikatan persahabatan Sherina dan Sadam yang tidak pernah putus, bahkan setelah bertahun-tahun berpisah. Lagu ini juga mengikutsertakan beberapa referensi terhadap pertemuan awal Sherina dan Sadam yang menjadi ikonik berkat lagu “Jagoan,” dan maka dari itu ada juga beberapa potongan melodi yang terdengar begitu familiar dalam lagu ini karena dipetik langsung dari “Jagoan.”
Seperti halnya “Nostalgia Bersama” bagi “Jagoan" dan "Anak Mami," “Mengenang Bintang” merupakan sebuah lanjutan dari lagu “Bintang-Bintang” yang dimainkan di adegan ikonik berlatar Observatorium Bosscha dalam film pertama. “Mengenang Bintang” merupakan lagu syahdu bertempo lambat yang menemani Sherina dan Sadam saat mereka dihadapkan dengan suatu kondisi sulit di malam hari layaknya dalam adegan Bosscha di film pertama. Lagu ini pun menjadi pemersatu hubungan keduanya layaknya “Bintang-Bintang.”
“Hadiah Istimewa” berperan sebagai lagu yang mewakili sosok kedua karakter antagonis dalam film ini, Ratih (Isyana Sarasvati) dan Syailendra (Chandra Satria). Nuansa mewah nan eksotis yang dimiliki lagu ini terinspirasi langsung oleh lagu “Kertarajasa” di film pertama, dengan lirik-liriknya yang humoris serta pembawaannya yang terkesan centil oleh Isyana dan Chandra. Namun, berbeda halnya dengan “Kertarajasa” yang mengusung nuansa Argentine Tango, “Hadiah Istimewa” menghadirkan elemen-elemen dansa paso doble yang sering muncul dalam lagu-lagu military march Spanyol.
Pada akhirnya, Sherina bersama para pemain dan kru lainnya berharap bahwa penonton dapat menikmati dan memetik pesan moral yang terkandung dalam lagu-lagu terbaru yang telah mereka ciptakan. Selain memegang peran penting sebagai elemen pendukung cerita, mereka harap lagu-lagu tersebut dapat menginspirasi para penonton untuk menghasilkan karya-karya mereka sendiri ke depannya selepas menyaksikan film.
OST Petualangan Sherina 2 sudah dapat didengar di platform-platform musik digital dan juga dalam film Petualangan Sherina 2 yang kini sedang tayang di bioskop.