'}}
Lima Fakta Unik Tentang Film ‘How To Make Millions Before Grandma Dies’
May 26, 2024

Film baru produksi Thailand ‘How To Make Millions Before Grandma Dies’ sedang tayang di bioskop Indonesia dan telah menjadi buah bibir masyarakat sejak perilisan perdananya pada Rabu, 15 Mei 2024.

Film yang berkisah tentang seorang pemuda yang ingin memenangkan hati neneknya sebelum meninggal tersebut telah dicap sebagai film yang ‘mengandung bawang’ dan cocok untuk disaksikan ramai-ramai bersama keluarga. 

Hanya dalam dua minggu perilisannya, film ini telah disaksikan oleh lebih dari 1 juta penonton di Indonesia. Hal tersebut tentunya merupakan suatu peraihan yang sangat besar terutama untuk sebuah film bergenre drama non-romansa.

Lantas, apa sajakah fakta unik tentang film ini yang mungkin tak banyak orang ketahui sebelumnya?

1. Serba Debut

Source GDH 559

‘How To Make Millions Before Grandma Dies’ menandakan sebuah titik debut bagi beberapa pemain dan krunya.

Ini merupakan karya film panjang pertama sang sutradara, Pat Boonnitipat, yang sebelumnya membangun karir sebagai sutradara serial-serial Thailand dan sinematografer. 

Beberapa karyanya yang paling dikenal sebelum film ini yaitu serial Bad Genius (2020), Project S the Series (2017), dan Diary of Tootsies (2016).

Film ini juga menjadi debut peran utama aktor Billkin Putthipong yang memainkan tokoh M. Sebelumnya, ia sudah terkenal melalui serial I Told Sunset About You, I Promised You The Moon, dan film Brother of the Year.

Tak berhenti di situ, film ini menjadi debut akting pemeran nenek Amah, Usha Seamkhum. Walau menjadi debut aktingnya dalam media apapun, Seamkhum sepertinya telah berhasil menyentuh hati jutaan penonton di Thailand maupun di Indonesia.

2. Judul Asli yang Singkat

Source GDH 559

Walau memiliki judul yang cukup panjang dan mungkin sulit diingat untuk beberapa orang, ternyata di Thailand film ini memiliki judul asli yang jauh lebih singkat.

Di Thailand, film ‘How To Make Millions Before Grandma Dies’ hanya berjudul ‘Lahn Mah’ atau ‘Cucu Nenek.’ 

3. Salah Satu Film Thailand Tersukses di 2024

Source GDH 559

Film ini menemukan kesuksesan yang cukup besar di Thailand. Dilansir dari Screendaily, film ini telah meraup keuntungan kotor sebesar US$2,6 juta dolar atau setara dengan Rp41,3 dolar selama perilisan domestik.

Peraihan tersebut menjadikannya salah satu film Thailand tersukses pada 2024 sejauh ini dan juga salah satu judul paling menguntungkan dalam katalog Rumah Produksi GDH 559. 

Kesuksesan ini tentunya akan terus berlanjut mengingat masa penayangannya yang belum berhenti.

4. Film Thailand Terlaris Di Indonesia Sepanjang Masa

Source Instagramklikfilm

Setelah 8 hari masa penanyangan, film ini resmi dinyatakan sebagai film Thailand terlaris sepanjang masa di Indonesia oleh Klik Film selaku distributor film ini di Indonesia pada Kamis (23/5) dengan jumlah penonton sebanyak 795.732.

Tak lama setelah pengumuman tersebut, jumlah penonton terpantau telah meningkat pesat hingga tembus angka satu juta, lebih tepatnya lagi 1.356.601 orang, per Sabtu (25/5).

5. Kunjungan Pat Boonnitipat ke Indonesia

Source Instagramklikfilm

Melihat kesuksesan filmnya di Indonesia, Pat Bonnitipat melakukan kunjungan ke sejumlah bioskop terpilih di Jakarta untuk menjumpai penonton-penonton sekaligus membahas film tersebut bersama-sama.

Berdasarkan pantauan akun Klik Film di Instagram, Boonnitipat telah melakukan kunjungan ke beberapa tempat sepanjang akhir pekan. Dua di antaranya yaitu Studio Falcon Pictures pada Sabtu (25/5) serta bioskop CGV Grand Indonesia pada Minggu (26/5). 


See other posts

'}}
Seorang Warga Tanah Abang Usulkan Kapolda Metro Buat Ring Tinju Untuk Atasi Tawuran.
'}}
Streamer Perrikaryal Gunakan Kekuatan Pikiran untuk Bermain Elden Ring dan Minecraft Tanpa Menggunakan Tangan
'}}
PBA Perkenalkan Inovasi Garis 4 Poin di Pertandingan Basket