Hanya dalam waktu satu minggu setelah perilisan, film konser The Eras Tour oleh Taylor Swift telah meraup sebesar Rp2 triliun dari penayangan internasional dan domestik. Film garapan sutradara Sam Wrench ini diproduksi oleh Taylor Swift dan telah dirilis sejak 13 Oktober 2023 di bioskop-bioskop Amerika Serikat serta sejumlah negara lainnya, seperti Kanada, Meksiko, dan Australia.
Film ini menduduki puncak box office domestik di Amerika Utara dengan perolehan sebanyak Rp1,5 triliun. Disatukan dengan perolehan dari pasar internasional, film ini telah meraup total Rp2 triliun. Menurut Entertainment Weekly, angka tersebut melampaui rekor yang dicetak oleh film konser Michael Jackson, This Is It, yang memperoleh Rp1,1 triliun pada 2009. Alhasil, Taylor Swift: The Eras Tour menjadi film konser dengan angka pembukaan terbesar dalam sejarah.
Selebihnya, film ini telah menuai reaksi positif dari para kritikus film dan para penggemar. Dilansir dari situs Rotten Tomatoes, film ini memiliki nilai 100 persen di Tomatometer dari 32 ulasan kritik dan 99 persen dari ribuan penonton biasa per 16 Oktober 2023. The Eras Tour masih memiliki peluang kuat untuk menambah keuntungannya berkat ulasan positif tersebut, dan mengingat masih ada gelombang kedua perilisan film yang akan hadir di 13 negara lain termasuk Indonesia mulai 3 November 2023.

Film Taylor Swift: The Eras Tour memiliki durasi 169 menit atau 2 jam 49 menit. Film ini menawarkan kompilasi rekaman yang diambil langsung dari konser The Eras Tour Taylor Swift sepanjang tahun 2023, di mana Swift menyanyikan lebih dari 40 lagu dari total 10 album di atas panggung tanpa mengikutsertakan rekaman di belakang layar.