Adaptasi film Korea, “My Annoying Brother,” kini resmi memulai proses syuting di Indonesia. Disutradarai oleh Dinna Jasanti dan dengan skenario yang diadaptasi oleh Sheila Timothy, Deliesza Tamara, dan Tumpal Tampubolon, film ini menjanjikan drama keluarga yang penuh makna.
Produser Sheila Timothy menekankan bahwa “My Annoying Brother” lebih dari sekadar drama tentang dua saudara dan judo. “Ini adalah tentang harapan dan keluarga. Harapan untuk bangkit dalam kondisi terburuk, yang muncul dari keluarga dan orang-orang tersayang,” ujar Sheila. Pesan mendalam ini diharapkan dapat beresonansi dengan penonton Indonesia dan mengingatkan pentingnya hubungan keluarga.
Film ini mempertemukan dua aktor ternama, Vino G. Bastian dan Angga Yunanda, dalam satu proyek untuk pertama kalinya. Vino akan memerankan sosok kakak dimana Angga adalah adiknya yang seorang atlet Judo.
Vino G. Bastian menyatakan kegembiraannya terlibat dalam proyek ini, terutama karena bisa bekerja sama dengan Angga. “Senang banget terlibat di project ini, apalagi ini pertama kalinya bisa kerja bareng Angga dan jadi kakak adik,” kata Vino. Angga Yunanda juga mengungkapkan antusiasmenya, “Aku senang banget dan masih nggak menyangka bisa main bareng bang Vino di film ini. Nggak sabar untuk syuting bareng.”
Sutradara Dinna Jasanti berbagi pandangannya tentang relevansi cerita film ini. “My Annoying Brother mengingatkan saya pada relasi dengan kakak-kakak saya. Kami bersaudara tapi hubungan kami tidak selalu dekat. Baru ketika dewasa, kami berusaha untuk lebih dekat dan menghabiskan waktu bersama. Saya yakin banyak orang memiliki relasi serupa, sehingga film ini akan relevan dengan banyak penonton Indonesia,” ujar Dinna.
“My Annoying Brother” dijadwalkan tayang tahun ini di bioskop Indonesia. Kolaborasi ini menandai kerja sama pertama antara Lifelike Pictures, CJ ENM, dan BASE Entertainment, menjanjikan film yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan mendalam tentang harapan dan pentingnya keluarga.