'}}
6 Serba Serbi Unik Film Marvel Terbaru, ‘Thunderbolts*’
May 3, 2025

Thunderbolts* menjadi film Marvel terbaru yang dirilis di bioskop pada 30 April 2025 menyusul jejak Captain America: Brave New World pada Februari lalu.

Di bawah arahan sutradara Jake Schreier, Thunderbolts* menceritakan tentang sekelompok anti-hero (Yelena Belova, Winter Soldier, Red Guardian, John Walker, dan Ghost) yang bersatu untuk menghentikan agenda rahasia seorang pejabat bernama Valentina sekaligus balas dendam usai dijebak olehnya dalam perangkap maut.

Thunderbolts* bertabur bintang ternama yakni Florence Pugh, Sebastian Stan, David Harbour, Wyatt Russell, Hannah John-Kamen, Lewis Pullman, Olga Kurylenko, Geraldine Viswanathan, dan Julia Louis-Dreyfus. Sebagian besar dari mereka kembali untuk memainkan peran-peran lama mereka di dunia MCU.

Bukan sekedar film MCU biasa, Thunderbolts* hadir sebagai salah satu judul terpenting karena akan bersambung secara langsung ke film Avengers berikutnya yakni Avengers: Doomsday. Penghujung kisah Thunderbolts* memiliki dampak besar terhadap pondasi cerita Doomsday, terutama adegan post-credits-nya.

Untuk mencari tahu lebih lanjut seputar serba serbi Thunderbolts*, Volix mendapatkan kehormatan untuk mewawancarai Jake Schreier dan dua bintang Thunderbolts*, Hannah John-Kamen dan Lewis Pullman, secara online.

Berikut merupakan enam serba serbi unik Thunderbolts*, beberapa di antaranya berdasarkan wawancara eksklusif Volix bersama jajaran pemain dan krunya:

1. PR Penonton

<em>Via Marvel Studios<em>

Thunderbolts* menjadi tim superhero MCU terbaru mengikuti jejak Avengers dan Guardians of the Galaxy. Jajaran anggotanya terdiri dari karakter-karakter yang telah diperkenalkan lebih dahulu di proyek-proyek MCU terdahulu. 

Beberapa judul MCU yang direkomendasikan bagi penonton agar lebih nyambung mengikuti jalan cerita Thunderbolts* yaitu: Black Widow (2020), The Falcon and the Winter Soldier (2021), Ant-Man and the Wasp (2018), Hawkeye (2021), Captain America: Brave New World (2025), dan Avengers: Endgame (2019).

2. Wajah-Wajah Lama

<em>Via Marvel Studios<em>

Thunderbolts* melanjutkan cerita-cerita individu sejumlah karakter MCU yang kemudian bergabung menjadi satu tim. Salah satunya yaitu Ghost/Ava Starr, antagonis film Ant-Man and the Wasp yang kembali setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya di MCU.

Menurut Hannah John-Kamen selaku pemeran Ghost, karakternya di Thunderbolts* sudah menjadi lebih dewasa dan memiliki kendali penuh atas kekuatannya. Ghost menjadi salah satu karakter yang paling dinantikan di film ini karena kekuatannya yang paling unik dibandingkan anggota lain yaitu dirinya dapat menghilang dan menembus permukaan padat apapun.

3. The Sentry

<em>Via Marvel Studios<em>

Thunderbolts* tak hanya menjanjikan kembalinya karakter-karakter MCU lama namun juga wajah-wajah baru yang tak kalah menarik. Bob alias The Sentry menjadi salah satu dari karakter-karakter baru tersebut.

Dalam film ini, Bob dikenalkan sebagai seorang peserta eksperimen ilmiah yang memberinya kekuatan super. Dengan kekuatan tersebut, ia menjadi superhero baru bernama The Sentry. Namun, kekuatannya tidak datang secara cuma-cuma karena hal tersebut juga memberinya efek samping tak terduga yang dapat merusak dirinya dan bahkan seluruh dunia.

Lewis Pullman, pemeran Bob/The Sentry, berharap kisah emosional Bob dalam Thunderbolts* dapat diterima oleh penonton dan bahkan memberi mereka sepotong pelajaran hidup berharga. Untuk mendalami karakternya yang kompleks, ia banyak mendapat bantuan dari Jake Schreier yang ia nilai sangat menguasai keseluruhan cerita luar dan dalam.

4. Topik Kesehatan Mental

<em>Via Marvel Studios<em>

Beda dari film-film MCU pada umumnya, Thunderbolts* mengangkat beberapa topik kekinian yang sangat melekat dengan keseharian masyarakat, salah satunya yaitu isu kesehatan mental.

Tiap karakter di Thunderbolts* memiliki masalah pribadinya masing-masing yang berdampak terhadap kepribadian mereka. Yelena dan Bob menjadi dua karakter yang menitikberatkan pembahasan topik kesehatan mental dan dari kisah merekalah penonton diajak untuk sama-sama merasakan kepedihan hidup keduanya masing-masing.

Menurut Jake Schreier, hal inilah yang membedakan Thunderbolts* dari kebanyakan film MCU dan juga film-film tentang grup misfits pada umumnya. Pengangkatan isu kesehatan mental memungkinkan berkat pemilihan karakter-karakter di Thunderbolts* yang tidak sembarang tunjuk.

5. Tanda Bintang/Asterisk Misterius

<em>Via Marvel Studios<em>

Apabila diperhatikan, judul Thunderbolts* memiliki tambahan ejaan sedikit yaitu sebuah tanda bintang/asterisk (*) di akhiran.

Bukan asal penamaan, alasan diadakannya tanda asterisk akan terungkap apabila penonton menyaksikan filmnya hingga akhir. Yang pasti, asterisk tersebut telah terbukti efektif menjadi materi promosi bagi film ini yang mencuri perhatian banyak fans dan membuat mereka penasaran akan maknanya.

6. Reaksi Positif

<em>Via Rotten Tomatoes<em>

Sejauh ini, Thunderbolts* telah menuai reaksi positif dari banyak kritikus dan penonton. Banyak yang memujinya berkat penceritaannya yang emosional dan fokus terhadap pendalaman karakter. Faktor kualitas visual, action, dan musik juga menjadi sorotan di dalam pujian-pujian tersebut.

Alhasil, film ini menjadi salah satu judul yang memiliki rating tertinggi di dunia post-Endgame MCU. Rating-nya hampir sejajar dengan film-film seperti Guardians of the Galaxy Vol.3, Spider-Man: No Way Home, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, dan Black Panther: Wakanda Forever.

Tonton selengkapnya wawancara Volix dengan cast and crew Thunderbolts* di bawah ini:

Baca juga selengkapnya tentang film Marvel terakhir sebelum Thunderbolts*, Captain America: Brave New World.


See other posts

'}}
Penyalin Cahaya Won The Most Piala Citra at The 2021 Festival Film Indonesia.
'}}
7 Outfit Starboy yang Jadi Idaman Wanita, Modern dan Edgy
'}}
Manchester United Welcomes Erik ten Hag as Their New Manager