Pixar telah merajai dunia film animasi Hollywood sejak perilisan film Toy Story pertama pada 1993. Tak sedikit dari film-film produksi mereka yang sukses menduduki peringkat-peringkat atas box office dunia.
Salah satu faktor utama di balik kesuksesan Pixar yaitu gaya pembawaan cerita mereka yang mengandung pesan-pesan menyentuh dan relatable. Popularitas Pixar juga sudah lama dibangun berkat kehadiran mereka sebagai pionir perfilman animasi 3D di waktu film-film tersebut belum banyak diproduksi.
Dengan perilisan film Inside Out 2 pada Juni ini yang telah memecah berbagai rekor box office, mari kita kilas balik dan hitung mundur sepuluh judul film Pixar yang sukses merajai tangga box office dunia menurut Box Office Mojo:
10. Up (2009) - Rp11,9 Triliun

Mengawali daftar ini yaitu salah satu film Pixar paling emosional, Up. Film garapan Pete Docter ini paling dikenal karena 10 menit awalnya yang menampilkan montage mengharukan antara dua pasangan suami istri, Carl dan Ellie Fredricksen.
Film ini mengeksplorasi tema kehilangan dan persahabatan melalui duo Carl dan Russell, seorang anak pramuka yang menemani Carl berpetualang ke Paradise Falls, Amerika Selatan. Carl bertekad untuk membawa rumahnya terbang ke Paradise Falls menggunakan ribuan balon untuk memenuhi janjinya kepada Ellie yang sudah meninggal.
Up berhasil meraup keuntungan 735 juta USD atau setara dengan Rp11,9 triliun dari penayangan global.
9. Monsters University (2013) - Rp12 Triliun

Digarap oleh Dan Scanlon sebagai prekuel film Monsters Inc. (2001), Monsters University menceritakan tentang Sulley dan Mike Wazowski saat masih duduk di bangku kuliah.
Keduanya bertekad untuk menjadi monster paling menyeramkan sekampus. Pada akhirnya, Sulley dan Mike belajar untuk menjadi sahabat karib yang awalnya berseteru sebagai sepasang rival. Film ini juga menampilkan pertemuan pertama mereka dengan Randall yang kelak menjadi salah satu musuh utama dalam Monsters Inc.
Monsters University sukses mengantongi 743 juta USD atau setara dengan Rp12 Triliun dari penayangan global.
8. Coco (2017) - Rp13,7 Triliun

Dalam film Coco, duo sutradara Adrian Molina dan Lee Unkrich membawakan kisah mengharukan seorang anak bernama Miguel yang bertekad untuk menjadi seorang musisi hebat.
Tanpa diduga, Miguel terlibat dalam petualangan menjelajahi dunia alam kematian hingga ia bertemu dengan sosok leluhurnya yang pandai bermusik. Dari situ, Miguel menemukan rahasia-rahasia di balik koneksi erat keluarganya dengan dunia musik.
Coco meraup pendapatan 807 juta USD atau kurang lebih Rp12 triliun dari penayangan global.
7. Inside Out (2015) - Rp13,8 Triliun

Setelah film Up, Pete Docter mengulangi kesuksesannya melalui film Inside Out. Terinspirasi dari kisah muda putrinya sendiri, Elie Docter, film ini menceritakan tentang perempuan 11 tahun bernama Riley Andersen yang pindah ke rumah barunya di San Fransisco dari Minnesota bersama orang tuanya.
Film ini diceritakan melalui sudut pandang kelima bentuk emosi yang hidup di dalam kepala Riley. Mereka adalah Joy (Riang), Sadness (Sedih), Anger (Marah), Fear (Takut), dan Disgust (Jijik). Bersama-sama, mereka menjaga pikiran Riley agar ia mampu melalui berbagai tantangan akibat perubahan lingkungan yang signifikan.
Inside Out sukses mengantongi pendapatan 858 juta USD atau setara dengan Rp13,8 triliun dari penayangan global.
6. Finding Nemo (2003) - Rp15,2 Triliun

Dikenal sebagai salah satu film berlatar lautan terpopuler sepanjang masa, film garapan Andrew Stanton ini sempat meningkatkan popularitas jenis ikan badut pada masanya melalui kedua tokoh utama film, Nemo dan Marlin.
Marlin merupakan seekor ikan yang menjadi single dad overprotektif untuk anak tunggalnya, Nemo. Setelah Nemo ditangkap oleh dua penyelam dan dibawa pergi dari habitatnya, Marlin bertekad untuk mengembalikannya dengan bantuan seekor ikan dengan ingatan jangka pendek bernama Dory.
Finding Nemo berhasil meraup keuntungan sebesar 940 juta USD atau kurang lebih Rp15,2 triliun dari penayangan global.
5. Finding Dory (2016) - Rp16,5 Triliun

Lanjutan dari Finding Nemo ini menjadi salah satu film sekuel tersukses dalam sejarah Pixar. Andrew Stanton kembali untuk menyutradarai film ini beserta sebagian besar pemain-pemain lama film pertama.
Beda halnya dari Finding Nemo, film ini lebih mengeksplorasi sisi kehidupan Dory dan upayanya untuk menemukan kembali orang tuanya setelah ketiganya terpisah saat Dory masih kecil. Marlin dan Nemo kembali untuk bantu mempersatukan Dory dengan orang tuanya.
Finding Dory ini sukses mengantongi 1,02 miliar USD atau setara dengan Rp16,5 triliun dari penayangan global.
4. Toy Story 3 (2009) - Rp17,1 Triliun

Kisah perpisahan antara Andy dengan mainan-mainannya sukses menjadikan Toy Story 3 sebuah film pemicu tangisan yang efektif. Lee Unkrich menyutradarai film ini yang merupakan lanjutan dari dua film Toy Story sebelumnya yang dirilis pada akhir tahun 90-an.
Saat Andy mulai masuk kuliah, Woody, Buzz Lightyear dan rombongan mainan Andy lainnya bersiap untuk menghabiskan sisa waktu mereka di loteng rumah Andy. Namun, mereka tidak sengaja terkirim ke sebuah panti asuhan anak, di mana mainan-mainan di sana dikuasai oleh geng mainan yang diketuai boneka beruang bernama Lotso.
Toy Story 3 menutup dekade 2000-an dengan pendapatan sebesar 1,06 miliar USD atau setara degan Rp17,1 triliun.
3. Toy Story 4 (2019) - Rp17,3 Triliun

Kisah Woody dan kawan-kawan masih berlanjut di Toy Story 4 yang digarap oleh Josh Cooley. Film ini sekaligus menjadi judul tersukses dari segi finansial dalam sejarah franchise Toy Story.
Rombongan mainan Andy kini sudah menjadi milik seorang anak perempuan bernama Bonnie. Ketika Woody tiba-tiba bertemu kembali dengan Bo Peep, salah satu mainan Andy yang sudah lama berpisah dengan Woody, dirinya harus memilih antara hidup tanpa pemilik bersama Bo Peep atau menetap bersama Bonnie.
Toy Story 4 sukses besar dengan pendapatan 1,07 miliar USD atau kurang lebih Rp17,3 triliun.
2. Incredibles 2 (2018) - Rp20,1 Triliun

Incredibles 2 merupakan sekuel dari film The Incredibles yang dirilis pada 2004. Keduanya digarap oleh sutradara Brad Bird yang juga mengisi suara karakter Edna Mode, salah satu tokoh fan favorite dalam franchise ini.
Film ini melanjutkan kisah keluarga superhero Bob Parr (Mr. Incredible) dan Helen Parr (Elastigirl). Mereka berhadapan dengan musuh misterius bernama Screenslaver yang mampu menghipnotis siapapun untuk menuruti kemauannya. Mereka melawan ancaman baru tersebut sambil berusaha untuk menjaga kehidupan rumah tangga normal mereka.
Incredibles 2 sempat merajai tangga box office film Pixar dengan pendapatan 1,24 miliar USD atau setara dengan Rp20,1 triliun sebelum akhirnya film terbaru Pixar mengambil alih posisi tersebut.
1. Inside Out 2 (2024) - Rp20,5 Triliun

Sekuel Inside Out ini baru dirilis pada pertengahan Juni lalu dan resmi jadi film Pixar terlaris sepanjang masa hanya dalam waktu kurang dari sebulan. Kelsey Mann menggantikan Pete Docter sebagai sutradara setelah dirinya diangkat sebagai CCO (Chief Creative Officer) Pixar.
Film ini melanjutkan kisah Riley Andersen yang kini berusia 13 tahun dan memasuki masa-masa puber. Kelima emosi utama di dalam kepala Riley menghadapi kemunculan empat emosi baru yaitu Anxiety (Cemas), Envy (Iri), Embarassment (Malu), dan Ennui (Bosan). Mereka hadir untuk menguji masa remaja Riley yang penuh konflik batin dan keraguan diri.
Per 11 Juli 2024, pendapatan Inside Out 2 tembus 1,26 miliar USD atau setara dengan Rp20,5 triliun. Angka ini masih akan terus meningkat mengingat film ini belum turun layar di banyak negara termasuk Indonesia.
Baca selengkapnya tentang rekor-rekor box office yang berhasil dipecahkan Inside Out 2 hanya di Volix!