Di Indonesia, tanggal 22 Desember menjadi hari dimana kita merayakan hari ibu. namun beda halnya dengan negara lain yang memilik tanggal serta cara unik tersendiri dalam merayakan hari ibu. Beberapa bahkan memiliki tradisi perayaan unik yang telah dilaksanakan sejak lama khusus hari wujud kasih sayang terhadap sang ibu tersebut.

Berikut adalah lima negara yang merayakan hari ibu dengan cara uniknya masing-masing:

1. Jepang

Perayaan hari ibu di Jepang memiliki nama sendiri yaitu Haha no Hi. Tanggalnya bertepatan dengan hari ulang tahun Permaisuri Kojun yang pernah memerintah Jepang bersama suaminya pada abad ke-20. Akhir-akhir ini, hari perayaan disamakan dengan versi Amerika Serikat dan kini dirayakan tiap bulan Mei.

Perayaan Haha no Hi umumnya dilakukan dengan pemberian rangkaian  bunga bagi ibu, umumnya jenis anyelir yang melambangkan kemurnian dan kesabaran. Bunga-bunga ini tersebar luas dijajakan di toko-toko di seluruh Jepang menjelang dan saat dirayakannya Haha no Hi. Selain itu, warga-warga juga merayakannya dengan membuat prakarya dan masakan bagi ibu tersayang.

2. India

Di India, hari ibu tidak hanya dilaksanakan dalam satu hari namun 10 hari melalui perayaan Durga Purja. Festival ini dilaksanakan oleh para penganut Hindu di India untuk merayakan dewi keibuan, Durga.

Keluarga-keluarga menghabiskan berminggu-minggu sebelum perayaan demi persiapan yang matang, seperti menyiapkan makanan dan menghias rumah masing-masing. Perayaan ini tidak hanya ditujukan kepada semua ibu, namun juga kekuatan keibuan yang membawahi semua kehidupan dan bentuk ciptaan lainnya.

3. Thailand

Perayaan hari ibu di Thailand yaitu Wan Mae, acara ini dilaksanakan di pertengahan musim panas yakni pada tanggal 12 Agustus. Acara ini berlangsung secara besar-besaran di berbagai kota-kota dengan dilaksanakannya parade dan upacara.

Acara ini memberi apresiasi kepada ibu sekaligus merayakan hari jadi Yang Mulia Sirikit, Ratu Thailand yang dipandang sebagai ibu bagi semua rakyat Thailand. Umumnya, perayaan ini banyak melibatkan pemberian bunga dan jenis yang paling dilirik adalah sebuah tipe melati bernama dok mali. Masyarakat Thailand percaya bahwa melati merepresentasikan kemurnian dan kelemah lembutan para ibu.

4. Italia

Di Italia, perayaan hari ibu dirayakan pada hari minggu kedua di bulan Mei yang dinamakan La Festa della Mamma. 

Dalam perayaan ini, para ibu dilarang melakukan berbagai aktivitas rumah tangga seperti memasak. Ia diberi hadiah-hadiah dan masakan yang dibuat langsung oleh anaknya. Umumnya, makanan yang dibuat adalah cupcake dan hadiah berupa bunga buatan yang terbuat dari kertas. 

5. Ethiopia

Perayaan hari ibu di Ethiopia memakan waktu hingga tiga hari dan dilaksanakan pada penghujung musim hujan atau kemarau yaitu Oktober atau November. Perayaan ini bernama Antrosht.

Selama tiga hari, keluarga-keluarga merayakan Anthrosht dengan berpesta ria yang meliputi makan-makan, berdansa, dan bernyanyi. Perayaan ini ditujukan kepada semua ibu dan bunda alam yang telah memberi berbagai kenikmatan di dunia ini kepada para penghuninya.