Survey dan polling yang dilakukan oleh Instagram menunjukkan bahwa dunia korporat tidak lagi menarik bagi Gen Z, karena tidak dapat memenuhi impian personal dan profesional mereka. Malah, anak-anak muda di bawah usia 25 tahun lebih tertarik untuk bekerja sendiri dan memulai wirausaha.
Laporan ini menunjukkan bahwa Gen Z tidak percaya susah-susah memanjat tangga karir korporat bisa membuat mereka kaya dan sejahtera. Impian itu bisa didapatkan kalau mereka memulai usaha sendiri. Poling ini juga mematahkan anggapan bahwa Gen Z pemalas dan tidak suka bekerja. Hanya saja, anak-anak muda yang baru bergabung dalam pasar pekerja tidak lagi mau melayani bos-bos seperti yang dilakukan pekerja di generasi sebelumnya.
Menurut mereka, memulai bisnis sendiri dan menjadi bosmu sendiri artinya kamu bisa menentukan kapan kamu bekerja dan dengan siapa kamu bekerja sama. Akan tetapi, hal ini tidak menjamin kamu tidak akan menderita burnout, karena membangun bisnis sendiri artinya kamu harus terus menerus terhubung dengan relasi kerjamu supaya tidak kalah saing. Malah, menurut riset yang diterbitkan tahun 2022 oleh the Journal of Business Venturing, wirausahawan beresiko terpapar burnout lebih besar daripada karyawan bergaji.