Sebuah pelat nomor mobil langka dengan nomor "P7" baru saja terjual seharga 55 juta dirham (sekitar Rp220 miliar) dalam sebuah acara lelang di Dubai, Uni Emirat Arab. Selain karena sifatnya yang eksklusif, pelat nomor "P7" juga dianggap sangat berharga karena nomor tersebut terdengar mirip dengan kata "papa" dalam bahasa Arab.
Dilansir Bloomberg, pelat nomor "P7" tersebut dilelang dalam acara "Most Noble Numbers" oleh Emirates Auction di hotel Four Seasons Jumeirah. Identitas pemenang lelang pun tidak diungkap oleh Emirates Auction.
"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa lelang amal "Most Noble Numbers" yang diselenggarakan oleh Emirates Auction telah mencetak rekor dunia baru dan masuk dalam Guinness Book of Records! Pelat nomor P7 dijual seharga 55 juta dirham, menjadikannya nomor termahal di dunia," terang Emirates Auction melalui Instagram.
Walau mengklaim bahwa hasil lelang tersebut telah mencetak rekor, dilaporkan bahwa Guinness Book of Records belum memberikan tanggapan hingga saat berita ini ditulis. Lebih lanjut, hasil keseluruhan lelang dari acara Emirates Auction yang berjumlah hampir 100 juta dirham (sekitar Rp373 miliar) akan digunakan untuk kampanye inisiatif pangan global bernama 1 Billion Meals Endowment.
Lelang pelat "P7" ini juga memecahkan rekor yang dibuat pada 2008 oleh seorang pengusaha bernama Saeed Abdul Ghaffar Khouri. Ia dilaporkan membayar 52,2 juta dirham atau sekitar Rp195,3 miliar untuk pelat bertuliskan angka "1" di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Ketertarikan terhadap pelat nomor kendaraan langka memang sangat tinggi di kalangan kolektor mobil dan orang-orang kaya Uni Emirat Arab. Tidak sedikit dari mereka yang rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk memperoleh pelat nomor kendaraan yang unik dan langka.