Istilah Life after breakup baru-baru ini lagi rame di media sosial, khususnya di kalangan Gen Z. Beragam VT yang mengulas tentang Life after breakup, mungkin pernah mampir di fyp TikTok lo. Life after breakup artinya apa sih?
Selain itu, gimana dampaknya buat orang yang mengalaminya? Siapa tahu lo salah satunya? Yuk, kita bahas Life after breakup secara lebih detail!
Life after Breakup Artinya
Life after breakup adalah kondisi saat lo habis mengalami putus cinta. Di fase ini, rasa kehilangan dan proses berpisah dari orang yang tersayang, seringkali meninggalkan luka yang mendalam.
Dampak emosional yang serius, bahkan sampai berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental. Mungkin rasanya seperti memulai hidup dari nol lagi. Melelahkan!
Lo mungkin akan merasa kehilangan arah, kesulitan beradaptasi dengan perubahan ritme hidup semasa pacaran, dan capek bergulat menyembuhkan patah hati. Boro-boro move on, membiasakan diri jadi single lagi aja udah tantangan banget.
Dampak setelah Putus Cinta
Saat lo mengalami putus cinta, biasanya ada beberapa dampak yang dirasakan. Yang pertama adalah kesedihan dan rasa kehilangan. Berpisah dengan orang yang pernah menjadi bagian penting dari hidup kita, bakal terasa sangat berat.
Hati terasa hampa, nggak punya tujuan hidup, bahkan nggak tahu lagi siapa diri lo tanpa dia. Situasi ini bisa menimbulkan keterpurukan dan hilangnya semangat untuk hidup.
Putus cinta kadang terjadi secara sepihak. Istilahnya, ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya. Duh! Perpisahan macam ini, seringkali bikin pihak yang ditinggalkan merasa nggak percaya diri, menyalahkan diri sendiri, hingga kehilangan self-worth dan merasa diri nggak pantas dicintai.
Kehilangan orang yang disayangi juga berarti kehilangan seseorang yang sering diajak berbagi cerita, sharing, atau bikin sweet moments bersama. Hal ini bisa menyebabkan rasa kesepian yang mendalam.
Perubahan besar dalam hidup akibat putus cinta, seperti harus menjalani hidup sendiri, galau memikirkan masa depan sendiri tanpa pasangan, juga dapat menimbulkan kecemasan dan stres.
Biar bisa bangkit dan move on dengan lebih baik, lo bisa coba cara-cara berikut ini:
Take Your Time
Nggak perlu terburu-buru buat nyari pengganti mantan. Ambillah waktu untuk sendiri dulu. Mengakui perasaan sedih dan merasakan kehilangan, adalah fase yang penting buat dilakukan.
Ikuti alur emosi lo dan jangan menekan emosi. Beri waktu pada diri sendiri untuk memproses semua perasaan yang muncul. Namun, jangan sampai berlarut-larut dalam kesedihan terlalu lama, ya?
Glow Up
Menjadi lebih baik adalah “the best revenge” yang bisa lo lakukan. Manfaatkan waktu ini untuk merawat diri, mencoba hal baru, dan fokus pada kebahagiaan diri sendiri.
Intinya, lo mesti bisa menunjukkan bahwa hidup lo nggak ditentukan oleh cara orang memperlakukan diri lo. Alih-alih berkutat dengan perasaan hancur, salurkan energi lo buat self-improvement.
Bangun Kembali Kepercayaan Diri
Munculkan kembali potensi-potensi positif dan kelebihan yang lo banggakan dari diri sendiri. Buat diri lo merasa worth it lagi. Selain itu, habiskan waktu dengan orang-orang yang positif, mendukung, dan mencintai lo apa adanya.
Ganti Rutinitas
Biar lo nggak merasa stuck dengan hidup, cobalah ganti rutinitas sehari-hari lo. Mulai dari yang simpel-simpel aja, seperti ganti rute perjalanan dari rumah ke kampus, atau mencoba moda transportasi baru buat ngantor.
Saat perlu work from cafe, cobalah tempat baru dengan suasana yang berbeda. Mengalami sesuatu yang baru dan fresh, bakal membantu lo merasa lebih positif dan bersemangat.
Buka Hati Kembali
Saat lo udah merasa jauh lebih baik, nggak ada salahnya untuk mencoba membuka hati lagi buat orang baru. Tapi, pastikan lo udah siap secara emosional dan tidak menggunakan hubungan baru sebagai pelarian, ya?
Jangan ragu buat minta tolong teman atau saudara untuk mengenalkan lo dengan orang baru. Siapa tahu cocok, kan?
Life after breakup memang nggak mudah. Seiring dengan waktu, lo bisa menjadikan kondisi ini sebagai kesempatan untuk tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Setiap orang punya cara dan waktu yang berbeda untuk pulih dari luka hati. Yang penting, jangan takut untuk keluar dari zona nyaman lo dan dan tetap percaya bahwa kehidupan yang lebih baik menanti lo di masa depan.