'}}
Kenapa Labubu Viral? Ini Fakta dan Jawabannya!
December 25, 2024

Labubu, sebuah boneka dengan ekspresi unik sudah dibuat sekitar 10 tahun yang lalu. Namun baru akhir-akhir ini saja Labubu viral dan penjualannya melonjak hingga banyak peminat kehabisan stok. Kenapa Labubu viral?

Semua gara-gara Lisa BLACKPINK. Sebagai salah satu member girl group yang paling populer di dunia, Lisa berhasil membuat boneka Labubu populer dan banyak orang ingin memilikinya.

Pada bulan April 2024, Lisa sempat memamerkan boneka Labubu yang dimilikinya di Instagram Stories. Para penggemar Lisa pun sontak penasaran dengan boneka unik tersebut.

Tak cuma penggemar Lisa, para influencer lainnya pun beramai-ramai memamerkan Labubu di media sosial. Sejumlah artis Indonesia pun ikut  menjadikan Labubu sebagai gantungan tas mereka.

Hingga efek domino pun terjadi, semakin banyak orang yang mengetahui dan tertarik dengan Labubu. Saat itu, mendapatkan boneka Labubu sangat sulit dan harganya naik berkali-kali lipat.

Selain karena pengaruh Lisa, desain Labubu yang unik dan berbeda dari boneka kebanyakan juga menjadi daya tarik tersendiri. Ekspresi wajah yang terlihat jahil, telinga runcing, dan gigi taring membuat Labubu terlihat khas.

Kombinasi antara kesan lucu dan sedikit misterius inilah yang membuat banyak orang jatuh cinta pada karakter ini. Banyak orang tertarik memiliki Labubu karena keunikan tersebut.

Baca Juga: Harga Boneka Labubu yang Viral di Sosial Media

Banyak orang yang rela mengantre berjam-jam atau bahkan membayar dengan harga yang tinggi untuk mendapatkan boneka Labubu edisi terbatas. Bahkan sebagian orang tidak kebagian.

Padahal harga asli boneka Labubu sudah tergolong tinggi yaitu $18,90 hingga $79,90. Jika dirupiahkan sekitar atau sekitar Rp294 ribu hingga Rp1,2 juta. Saat sedang viral-viralnya harga tersebut naik berkali-kali lipat.

Bagi sebagian orang, boneka Labubu bukan hanya sekadar mainan, tetapi juga memiliki nilai sentimental. Banyak yang menganggap Labubu sebagai teman atau bahkan bagian dari keluarga.

Labubu juga menjadi incaran para kolektor karena desainnya yang limited edition dan sering dijual dalam seri yang berbeda-beda. Hal ini membuat nilai jual boneka Labubu semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Peran Pop Mart, perusahaan yang memproduksi boneka Labubu, juga tidak bisa diabaikan. Pop Mart dikenal sangat piawai dalam membuat produk-produk yang diminati oleh anak muda.

Strategi pemasaran mereka yang gencar, baik melalui media sosial, pop-up store, maupun kolaborasi dengan berbagai brand, berhasil membuat Labubu semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Tentang Labubu

Labubu pertama kali muncul sebagai sebuah ilustrasi karya seniman asal Hong Kong, Kasing Lung. Boneka ini terinspirasi dari dongeng Nordik atau bangsa yang ada di wilayah Eropa Timur dan Atlantik Utara. 

Kasing Lung menciptakan Labubu sebagai karakter yang memiliki ekspresi unik dan berkarakter. Melihat antusiasme publik terhadap ilustrasi Labubu, Kasing Lung pun punya ide membuat Labubu dalam bentu tiga dimensi.

Dia kemudian bekerja sama dengan perusahaan mainan untuk mewujudkan karakter ini dalam bentuk tiga dimensi. Boneka Labubu pun lahir dengan desain yang tetap mempertahankan ciri khas dari ilustrasi aslinya.

Perusahaan mainan asal China, Pop Mart, melihat potensi besar dari karakter Labubu. Mereka kemudian memproduksi Labubu secara massal dan memasarkannya melalui konsep ‘blind box’ yang unik.

Setiap kotak berisi satu boneka Labubu dengan desain yang berbeda-beda. Hal ini membuat para kolektor sangat penasaran dan ingin mengumpulkan semuanya.

Kenapa Labubu Viral Sekarang?

Meskipun telah ada sejak 10 tahun yang lalu, baru beberapa tahun terakhir ini saja Labubu berhasil mencapai puncak popularitasnya. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain:

Perkembangan Media Sosial

Media sosial telah menjadi platform yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi dan tren. Termasuk tren boneka Labubu yang sangat viral tak cuma di Indonesia tapi seluruh dunia.

Dengan adanya fitur-fitur seperti reels, stories, dan hashtag, konten tentang Labubu dapat dengan mudah viral. Dengan media sosial, konten Labubu dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Meningkatnya Minat Masyarakat terhadap Budaya Pop

Budaya pop semakin mengakar di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Boneka-boneka karakter seperti Labubu menjadi salah satu bentuk ekspresi diri dan identitas.

Pandemi COVID-19

Selama pandemi, banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan mencari hiburan baru. Mengoleksi boneka menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa bosan dan stres.

Viralitas boneka Labubu merupakan perpaduan antara berbagai faktor, mulai dari desain yang unik, dukungan dari influencer, strategi pemasaran yang tepat, hingga tren yang sedang berkembang.

Fenomena ini menunjukkan bahwa sebuah produk, meskipun telah ada cukup lama, masih memiliki potensi untuk menjadi viral jika dikelola dengan baik dan sesuai dengan tren yang sedang berkembang.

Itulah jawaban dari kenapa Labubu viral. Semoga, setelah membaca artikel ini, lo bisa paham mengenai boneka berwajah unik ini, ya!

Baca Juga: Apa Itu Butterfly Era yang Terasa saat Jatuh Cinta?


See other posts

'}}
Film Adaptasi Live Action Seri Gim “The Legend of Zelda” akan Digarap oleh Sutradara Wes Ball
'}}
Dunia Games Releases List of Nominees for the Dunia Games Awards 2021.
'}}
Sri Mulyani Pastikan PPN Tidak Naik, PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah