Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan Filipina mempertimbangkan untuk melarang konten mukbang. Langkah ini muncul setelah meninggalnya seorang konten kreator, Dongz Apatan, yang dikenal dengan nama DongzFour. Dongz meninggal akibat stroke hemoragik setelah melakukan mukbang dengan porsi besar ayam goreng dan nasi.
Apa Itu Konten Mukbang?
"Mukbang" adalah istilah Korea yang berasal dari gabungan dua kata: "muk-ja" (makan) dan "bang-song" (siaran). Jadi, secara harfiah, mukbang berarti "siaran makan". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan acara atau video di mana seseorang makan sejumlah besar makanan sambil berinteraksi dengan penonton secara online.
Fenomena ini pertama kali populer di Korea Selatan pada awal tahun 2010-an dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia melalui platform seperti YouTube, Twitch, dan media sosial lainnya. Mukbang juga populer karena nilai hiburannya. Banyak penonton menikmati melihat orang lain makan makanan yang menarik dan lezat. Efek ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) dari suara makan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Kematian Akibat Mukbang di Filipina
Kematian Dongz pada 14 Juni 2024 mengejutkan banyak pihak. Dia sering melakukan mukbang dengan porsi besar, yang dikritik oleh beberapa warganet sebagai tindakan "serakah". Namun, adik Dongz, Leah, membantah tuduhan tersebut. "Manoy (Dongz) tidak makan banyak. Dia juga tidak menghabiskan piringnya. Manoy tidak serakah, dia membantu orang lain,” jelasnya.

Menteri Kesehatan Filipina menyatakan keprihatinannya terhadap konten mukbang yang mengandung risiko kesehatan. Ahli jantung Tony Leachon menjelaskan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan asin dan daging dalam jumlah besar bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan stroke, seperti yang dialami Dongz. "Tekanan darahnya meningkat dan pembuluh darah di otaknya pecah karena makanan asin dan konsumsi daging berlebihan,” kata Leachon.
Kasus-Kasus Mukbang Tragis
Selain kasus Dongz, ada beberapa kasus mukbang lainnya yang berakhir tragis. Di berbagai negara, beberapa kreator mukbang mengalami masalah kesehatan serius akibat konsumsi makanan berlebihan, mulai dari gangguan pencernaan hingga kematian mendadak. Fenomena mukbang yang menarik jutaan penonton ternyata menyimpan risiko kesehatan yang serius. Pemerintah Filipina kini mempertimbangkan untuk melarang konten ini demi melindungi kesehatan masyarakatnya.
Penting bagi para kreator dan penonton untuk memahami bahaya dari konsumsi makanan berlebihan dan lebih bijak dalam mengonsumsi konten digital. Pemerintah Filipina mengambil langkah serius untuk melindungi warganya dari dampak negatif tren mukbang yang semakin populer.