Untuk kembali meramaikan pariwisata usai puncak pandemi COVID-19, maskapai Garuda Indonesia bekerja sama dengan The Pokemon Company akan meluncurkan Pikachu Jet, yakni pesawat dengan badan pesawat berhiaskan Pikachu.
Menurut Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, desain badan pesawat bertema Pikachu ini akan menghiasi dua pesawat yang akan terbang ke destinasi domestik dan internasional.
“Pesawatnya ada dua, tapi satu pesawat bisa terbang ke berbagai rute, empat atau lima rute, jadi bisa ke mana-mana,” ujar Ade dalam Konferensi Pers Pokemon Air Adventures dan Garuda Indonesia di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Diketahui, kerjasama antara Garuda Indonesia dengan The Pokemon Company akan berlangsung selama lima tahun.
Sementara itu, Corporate Officer Asia Business Division The Pokemon Company, Susumu Fukunaga mengatakan bahwa pihaknya dan Garuda Indonesia ingin mendongkrak kembali pariwisata Indonesia setelah pandemi COVID-19.
“Proyek Pokemon Air Adventures ini bertujuan untuk menjembatani minat masyarakat untuk kembali bepergian setelah pandemi virus Corona,” katanya.
Proyek Pokemon Air Adventures telah diluncurkan di beberapa negara lain yakni Jepang, Singapura, Taiwan, dan China.
“Penggemar Pokemon di Indonesia sangat banyak. Jadi diharapkan dampaknya bisa besar. Bahkan festival Pokemon di PIK (Pantai Indah Kapuk) tahun lalu mencapai 1,6 juta pengunjung,” ujar Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam.
Dipastikan harga tiket pesawat Pikachu tidak akan berbeda dengan harga tiket pesawat biasa. Penentuan harga tiket tetap berdasarkan rute yang akan dilalui pesawat tersebut, serta kelas penumpang.
Kemenpareakraf mencatat jumlah wisatawan meningkat 19,82 persen di tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini setara dengan 748 juta perjalanan wisatawan.
Sementara itu, pada 2023 Presiden Joko "Jokowi" Widodo menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 8,5 juta wisatawan dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan di nusantara.