Burger King Thailand tawarkan menu burger yang hanya terdiri dari setangkup roti bun dan 20 lembar keju, tanpa daging, sayur, atau saus.
Cheeseburger "betulan" ini dirilis pada Minggu (9/7) dengan harga promo 109 Bhat (Rp47.000). Normalnya, seporsi burger ini dijual seharga 380 Bhat.
Burger keju ini segera viral di media sosial, dengan para influenser lokal ramai-ramai membuat konten mereka sedang mencicipi hidangan ini. Dengan popularitasnya di media sosial, penjualan burger ini meroket karena banyak orang penasaran ingin mencicipi makanan yang tidak biasa ini. Saking larisnya, salah satu cabang Burger King di Bangkok harus menghentikan pesanan lewat layanan antar supaya mereka punya cukup stok bagi pelanggan yang datang ke gerai.
Walau terlihat mengundang selera bagi penggemar keju, cheeseburger ini bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Diketahui selembar keju Amerika seperti yang digunakan dalam pembuatan burger ini mengandung 113 kalori. Maka, secara keseluruhan dalam satu porsinya burger ini mengandung 2260 kalori hanya dari kejunya saja. Tanpa daging dan sayur, burger ini juga kurang mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin.
Seperti halnya di Indonesia, keju kemasan dan bahan makanan berbahan dasar susu lainnya amat populer di Thailand di kalangan anak muda. Mereka cenderung menggunakan keju di berbagai makanan, termasuk di masakan tradisional. Di Thailand, Burger King dimiliki oleh Minor International, salah satu grup kepemilikan restoran tersebsar di Asia. Mereka juga mengoperasikan gerai-gerai makanan populer lain seperti Dairy Queen dan Benihana.
Masih penasaran dengan burger ini?