Banyak orang mengira bahwa outfit vintage dan retro adalah sama. Tapi sebenarnya berbeda, loh. Apa sih beda outfit vintage dan retro? Yuk simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
Trend fashion memiliki cara yang unik untuk kembali dalam siklus yang mengulang sejarah. Salah satu yang kini banyak digemari adalah tren itu muncul, pakaian dari era tersebut akan diminati oleh banyak orang.
Seperti yang terjadi saat ini, gaya fashion vintage dan retro kembali tren terutama di kalangan muda. Keduanya memiliki persamaan yaitu sesuatu yang kuno namun tak terasa ketinggalan zaman.
Namun, sebagian orang mungkin masih bingung membedakan antara retro style dan vintage style. Penasaran apa sih rahasia beda outfit vintage sama retro? Bongkar semua di sini! Mulai dari definisi sampai cara bedainnya biar nggak ketuker.
Baca Juga: 7 Outfit Old Money yang Effortlessly Tapi Tetap Classy
5 Kunci Beda Outfit Vintage & Retro
Sebelum membahas tentang perbedaan outfit vintage dan retro, perlu diketahui perbedaan di antara keduanya. Mengutip dari laman heartmycloset, gaya vintage merupakan istilah khusus ini merujuk pada usia pakaian atau barang, terlepas dari gayanya. Usia tersebut biasanya antara 20 tahun hingga 100 tahun.
Istilah ini paling sering merujuk pada pakaian atau barang-barang yang sudah lama. Untuk mengenali barang-barang vintage menjadi hal yang sulit namun tetap bisa dilakukan seperti dari gaya, label, dan toko yang memproduksi.
Sementara gaya retro merujuk pada pakaian, aksesori, atau barang-barang yang tampak berasal dari era tertentu, khususnya tahun 1950-an hingga 1990-an, meskipun tidak terbatas pada dekade tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk pada estetika selain pakaian, seperti gaya rambut, dekorasi rumah, dan bahkan kendaraan.
Jika diperhatikan, banyak kemiripan yang membuat bingung perbedaan antara gaya outfit vintage dan retro. Berikut ini merupakan perbedaan outfit vintage dan retro yang bisa lo ketahui!
Gaya dan Usia dari Outfit itu Sendiri
Salah satu perbedaan yang paling signifikan adalah barang-barang retro tidak harus selalu lama. Gaya retro bisa dikatakan sebagai sesuatu yang baru dan hanya mengingatkan kita pada era tertentu, namun bukan milik era tersebut.
Namun, barang vintage harus berasal dari periode tertentu. Istiah ini menyiratkan bahwa benda itu sendiri bukan hanya sekedar tampak tua, namun memang berusia antara 20 tahun hingga 100 tahun. Banyaknya daya tarik dari barang-barang vintage disebabkan karena estetikanya mencerminkan zaman.
Periode Spesifik
"Vintage" memiliki rentang hidup yang sedikit lebih panjang daripada "retro." Barang-barang retro biasanya tidak dibuat sebelum tahun 1950, sedangkan barang-barang vintage dapat berusia 100 tahun.
Wujud barang dan Konsep
Jika sesuatu itu vintage, lo dapat menyimpannya, memajangnya, atau memakainya. Itu adalah benda yang nyata. Sementara retro dapat berupa benda nyata sekaligus konsep. Perbedaan ini mungkin karena "retro" berhubungan dengan periode akhir abad kedua puluh, sementara "vintage" berhubungan dengan hal baru berupa barang-barang yang disukai dan dipakai.
Seperti gaya rambut ikal Victory yang sering kali disebut retro, bukan vintage. Begitu pun dengan mobil tua terawat dari tahun 1950-an, di mana estetika masa itu terus menarik bagi pengemudi modern. Gaya mobil mencerminkan masa itu, tetapi suku cadang yang digunakan dalam perawatan mungkin berasal atau tidak dari masa itu.
Fitur Pakaian
Mengutip laman Hemswell Antique Centres, pakaian vintage merupakan barang asli zaman itu. Artinya, pakaian tersebut dibuat dari kain asli, menggunakan pola dan teknik jahit asli, dan diproduksi pada zaman itu. Pakaian vintage berbeda dari mode kontemporer karena akan menampilkan detail asli seperti kerah baju yang besar, kaki yang lebih lebar, dan lipatan. Konstruksi pakaian vintage juga berbeda, seperti pada detail yang lebih halus dijahit dengan tangan dan potongan-potongannya yang disesuaikan.
Jika pakaian vintage itu asli dan berasal dari masa itu, pakaian retro dibuat dengan gaya era sebelumnya dan meniru gaya lama. Pakaian ini tidak berpura-pura asli dan sering kali diberi label 'terinspirasi vintage'. Pakaian retro akan didasarkan pada gaya atau desain lama tetapi sering dibuat dari kain kontemporer, menggunakan mesin dan metode modern.
Pakaian retro akan memiliki kesan lebih modern sekaligus memberi kesan masa lalu. Istilah 'retro', versi singkat dari retrospektif, berasal dari bahasa Latin yang berarti mundur ('retrospectus') dan pakaian retro meniru penampilan fisik mode dari masa lalu, bukan kainnya.
Perbedaan Gaya
Barang-barang vintage merupakan barang yang benar sudah tua, seperti berusia 20 hingga 99 tahun, sedangkan barang-barang retro hanya tampak tua. Barang-barang vintage terkadang merupakan barang koleksi, sementara barang-barang retro adalah barang baru dan cenderung tidak dapat dikoleksi.
Melansir The Spruce, barang-barang retro biasanya lebih terjangkau daripada barang-barang vintage, outfit ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan tampilan vintage dengan anggaran terbatas. Gaya outfit vintage dan retro paling mudah dipadukan karena keduanya memang dimaksudkan untuk terlihat vintage.
Baca Juga: 7 Outfit Celana Corduroy Simpel dan Nyaman Dipakai, Auto Kece!
